32 musuh baru

31.3K 2.5K 7
                                    

                    

                     ------------------------

"Gue yang bakal anter Airin nanti"ucap Bima pasti

Gevan mengangguk
"Kamu hati-hati ya"ucap Gevan lalu mengecup pipi Airin singkat tanpa memperdulikan tatapan tiga pria itu.

Setelah itu Gevan langsung pamit pergi dari sana.


                        -----------------------

Setelah kepergian Gevan tak lama Mimi kembali ke ruang tamu.

"Loh Gevan nya kemana?"tanya Mimi karena tak melihat Gevan disana dan mendengar suara mobil yang berlalu pergi.

"Ada urusan Mi"balas Airin

Mimi duduk disamping Airin
"Kalian kenapa?"tanya Mimi heran saat melihat tiga pria disamping yang tersenyum kearahnya.

"Mi"panggil Airin membuat Mimi menoleh

"Ya Mai"balas Mimi

"Mimi mau dipanggil nenek atau Oma"ucap Airin sambil mengelus perutnya

Mimi mengeryit heran lalu membulatkan matanya.

"Kamu hamil"ucap Mimi senang dan Airin mengangguk

Mimi memeluk Airin hangat
"Selamat Maira"ucap Mimi

"Panggil Oma aja"ucap Mimi lalu mengelus lembut perut Airin

"Mimi nggak nyadar dari tadi?"tanya Bima

"Nyadar sih tapi takutnya nanti salah ucap"balas Mimi

"Mai mau apa?"tanya Mimi

"Mau dipeluk Mimi"ucap Airin lalu merentangkan kedua tangannya.

Airin menghabiskan waktu bersama Mimi dan ketiga sahabatnya.

Airin sekarang sudah duduk selonjoran di atas karpet hitam diruangan tamu sambil bersandar di sisi sofa dengan stik PS ditangannya.

"Mai kalahin Farhan!"teriak Alex menyemangati Airin

"Wih tenang itu gampang"ucap Airin dengan santainya

"Nggak kali ini Mai"sarkas Farhan

"Yakin"ucap Airin lalu tak lama ia berhasil mengalahkan Farhan.

Farhan berdercak kesal dan melempar stik PS nya keatas sofa.

"Cie yang kalah"goda Alex

"Diem"sarkas Farhan

"Gayanya pengen ngalahin Maira"ucap Bima yang duduk disofa disamping Airin

Farhan melempar Bima menggunakan bantal sofa namun berhasil ditangkap oleh Airin.

"Yang nggak mau terima kekalahan"celetuk Airin membuat Farhan benar-benar kesal.

Membuat Airin, Bima dan Alex tertawa puas menggoda Farhan.

"Lo pada emang kompak ngerjain gua"kesal Farhan





                      ----------------------

Hari berlalu begitu cepat hingga sekarang sudah menjelang malam dimana waktunya Airin untuk diantarkan Bima pulang ke apartemen.

"Mi Maira pamit pulang dulu"ucap Aira lalu memeluk Mimi

"Hati-hati ya Mai jagain cucu Mimi"ucap Mimi membalas pelukan itu

"Jangan ngebut"ucap Mimi mengarah ke Bima

Transmigrasi menjadi istri presma!?(TAMAT)Where stories live. Discover now