WAKTU EKSTRA 1,2,3,4,5

5.4K 240 55
                                    

Tunai,
demikian karma membayar
Tak menunggu, hanya melunasi disaat yang tepat.
Sayangnya, tidak semua siap menerima pembayaran yang tidak pernah disangka.
.
.
.
.
.

Meski tubuhnya berdiri tegak, namun bahunya yang luruh menunjukkan beban yang menindih telah membuatnya lelah.

Semilir angin sore meniupkan sendu yang bergelayut di wajahnya.

Berharap indah jika tiga gundukan tanah yang saling berdekatan itu tidak nyata.

Menimbun angan jika waktu bisa di ulang, berharap ada remedi dalam kehidupan.

Akal sehat segera menyanggah, jika semua itu nyata dan sudah terjadi, tidak ada yang bisa di ulang karena takdir telah mencatatnya.

Sedih yang pekat seolah tak bisa menjauh dari jiwa nya yang semakin kosong dan hampa.

Sadar jika ketiga  pusara didepan mata adalah jiwa yang membuatnya hidup dalam perlindungan dan cinta kasih besar.

"Papa..."

Maaf untuk setiap luka yang aku beri, maaf untuk aku tidak bisa berada disampingmu saat ternyata Papa membutuhkan aku.

Maaf belum sempat membuatmu bangga semasa hidup mu.

Aku harap Papa bisa melihatku dari sana, aku akan lanjutkan mimpimu, aku akan jaga HJC seperti Papa menjaganya.

"Mama....."

Aru membohongi mama, maaf
Aru Nggak bisa memenuhi permintaan mama untuk selalu menjaga Ima. Bahkan Aru menyakiti Ima, maaf ma..

"Ima....."

"........"

Nafasnya tercekat, air matanya mengalir deras.

"Imaa..."

Maaf, karena yang mas lakukan terhadap kamu adalah kejahatan...

Mas layak dihukum, dan apa pun hukuman yang Tuhan berikan, Mas akan terima...

Boleh tunggu Mas Aru disana?

Didepan pintu surga?

Mas hanya mau memeluk Ima satu kali saja...

Tubuh itu jatuh di atas lututnya,

Tangisnya menghiba meminta semesta mengasihaninya..
Tubuhnya tersungkur mencium tanah.

Sujudnya memohon agar luka ini bisa menghapus kesalahan yang ia  buat atas seorang adik yang ia lukai, atas seorang istri yang khianati dan ia hina harkat martabatnya.

Oh, bagaimana ia memikul beban ini?

*
*

Air mata Jericho tumpah.

Tuhan...
Tolong Alina ku..
Tolong jangan ambil dia...

Dia hidupku...

.
.
.
.

Jika bahagiamu diatas air mata orang lain.
Ingatlah, sedih mereka melambungkan doa ke Penguasa paling tinggi.




Selengkapnya,di KaryaKarsa.
Aku langsung posting
5 WAKTU EKSTRA.💃💃💃💜💜🥰

Terima kasih untuk dukungan teman-teman di WAKTU KEEEMPATPULUH DAN EPILOG.
itu sangat berarti bagi aku
😭😚😚😭😭🙏🙏🙏




Terimakasih buat teman-teman yang sudah  mengikuti cerita ini dari awal.

Aku juga senang banget kembali menamatkan satu project Novel.

Ini novel ke Lima yang aku tulis sampai tamat.

Wowww kenapa bisa pas yaaaa????
Novel ke Lima🥰🥰💜💜💜💜💜

Thanks Limaaaaaa

Maaf jika cerita tidak sesuai dengan.ekspektasi.teman-teman semua

Yang pasti aku akan terus berbenah diri untuk membuat karya lebih bagus lagi.

Jangan spoiler di Kolom.komentar yaaa...😋😋😋😂🤣

Cukup pendapat kalian tentang novel ini.

Sayang banyak-banyak buat teman-teman semua.

Luv💜Octoimmee

MEMINJAM WAKTUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang