Eps 09

10K 565 16
                                    

Pagi ini Aichira begitu sibuk di dapur karna mempersiapkan makanan untuk keluarga suaminya. Tadi mereka menelepon kalau mereka sudah dalam perjalanan menuju kesini membuat wanita berusia tiga puluhan menuju empat puluhan itu tergopoh gopoh memasak.

Si kecil pun sudah mandi tadi dengan ayah nya jadi ia sudah siap. Ucap melihat bundanya sangat sibuk membuat nya juga ingin membantu namun bunda nya tidak memperbolehkan.

Saat ini si kecil sedang duduk di depan tv bersama sang ayah.

Pip bunyi klakson

Baby ian menoleh kala mendengar suara klakson mobil.

"Ayah ada bunyi" adu nya ke sang ayah

"Biarkan saja baby" ucap ayah nya tanpa menatap sang baby

Baby ian pun mengangguk dan kembali menonton seperti semula. Namun suara klakson itu malah semakin menjadi membuat nya terganggu. Tapi sang ayah hanya membiarkan nya toh ia sudah tahu siapa itu. Tak lama kemudian bunyi klakson yang ribut itu pun berhenti.

Bunda yang dari tadi di dapur pun keluar karna masakan nya sudah selesai.

"DASAR ANAK DURHAKA APA KAU TAK BISA MENYAMBUT ORANG TUAMU HUH" tiba tiba saja seorang pria yang usia nya tak lagi muda datang sambil marah marah.

Baby ian pun kaget karna mendengarkan teriakan itu mengingatkan nya pada masa lalu nya yang membuat nya trauma ia pun meringsut ke dalam pelukan ayah nya sambil badannya yang bergetar menahan tangis.

Sebastian yang menyadari hal itu pun memandang tajam orang yang berteriak tadi.
"Jangan berteriak dad putra bungsu ku takut" kata nya datar dan dingin.

Pria yang sedang berteriak marah itu adalah daddy nya Sebastian mendengar Sebastian mengucapkan kata putra bungsu pun daddy sebastian mendekat untuk melihat gumpalan kecil di gendongan anak nya itu.

"Hai baby jangan takut ini opa maaf ya tadi opa teriak teriak pasti baby takut kan" ucap nya lembut dan terselip rasa bersalah

Baby ian yang mendengar ucapan lembut dan usapan di belakang nya pun mengangkat wajah nya dan terlihat lah wajah seorang pria yang usia nya tak lagi muda mirip seperti kakek kakek.

"Halo" sapa orang tua itu

"Ha..hallo" cicit baby ian

Ia pun menoleh kebelakang pria itu terlihat beberapa perempuan dan para pria di belakang nya ia pun bingung menoleh ke ayah nya.

Sebastian yang melihat tatapan penuh tanya anak nya pun segera membawa keluarganya itu ke ruang keluarga agar anak nya bisa berkenalan.
.
.
.
.
Kini ruang keluarga pun penuh dengan orang orang tadi baby ian pun duduk di pangkuan ayah nya dan di sebelah nya ada bunda nya.

"Jadi ini anak mu Bas" tanya salah satu pria ya itu Harris Grayson.

"Ya" jawab singkat Sebastian.

"Ekhem tak perlu berlama lama mari kita perkenalkan diri kita agar baby tidak bingung" ucapan tegas dari sang kepala keluarga.

"Baby perkenalkan nama saya Antonio Grayson panggil opa ya baby" ucap opa baby ian pun mengangguk.

"Baby perkenalkan nama saya Laurencia Grayson panggil oma ya baby" ucap oma sambil mengelus lembut kepala ian

"perkenalan nama papa Harris Grayson dan ini istri papa namanya Valeria Grayson panggil dia mama lalu mereka bertiga adalah anak anak papa" ucap Harris

"Halo baby perkenalkan nama abang Callius Grayson abang anak pertama papa dan mama" ucap call lembut sambil tersenyum hangat membuat orang orang yang berada di ruangan itu cengo karna ini pertama kalinya ia tersenyum hangat seperti itu bahkan keluarganya pun tak pernah diperlakukan nya seperti itu.

"Hai baby perkenalkan nama abang Zero Grayson yang paling tampan dari abang abang mu yang lain dan anak kedua dari mama dan papa" ucap zero tersenyum membuat saudara saudara yang lain memutar bola mata malas.

"Hai baby perkenalkan nama abang Almatheo Grayson anak ketiga dari mama dan papa panggil abang oke" ucap matheo anak bungsu dari Harris dan Valeria.

"Halo baby perkenalkan nama daddy Abraham Grayson dan ini istri daddy namanya Gloria Grayson panggil dia mommy dan dua orang berwajah datar disana adalah anak daddy" Ucap Abraham membuat dua anaknya memandang nya malas.

"Hai baby" Sapa Gloria

"Ai mommy" balas si kecil membuat orang orang menahan gemas melihat nya.

"Perkenalkan nama abang Hyuga Grayson abang anak pertama sekaligus cucu pertama" ucap Hyuga datar tapi lembut

"Hai baby perkenalkan nama abang Arwenza Grayson abang anak kedua dari daddy dan mommy" ucap kalem Arwenza.

"Sudah karna perkenalan nya sudah selesai mari kita makan kalian pasti lapar habis dari perjalanan jauh kan" Ucap Aichira.

Mereka pun berjalan bersama menuju ruang makan dengan Baby ian di gendongan sang opa. Mereka pun makan bersama diiringi celotehan baby ian dan abang abang nya.

Hallo makasih ya yang udah baca jangan lupa vote like dan komen biar author nya tambah semangat oke babayyy

Baby ianOù les histoires vivent. Découvrez maintenant