Eps 14

8.4K 536 9
                                    

Saat ini ruang rawat baby ian agak hening. Setelah dipindahkan keruangannya  tadi para keluarga Grayson yang lain juga datang setelah Sebastian menelepon mereka.

Sudah 3 jam Baby ian tertidur tapi Baby ian masih belum sadar meskipun begitu keluarga nya tetap berada Disamping nya.

Penampilan Aichira pun sudah lebih baik dari sebelum nya setelah tadi oma menyuruh nya berganti baju.

Saat ini Aichira sedang berada di samping brankar si kecil sedangkan disebelahnya ada Gloria yang juga menemani. Untuk para pria mereka sedang pergi untuk membereskan mak lampir tadi hanya Zero yang tinggal.

jari jari kecil itu perlahan mulai bergerak matanya mengerjap Aichira yang menyadari nya pun segera menyuruh Zero memanggil dokter. Zero pun segera pergi memanggil dokter.

Tapi namun tak disangka reaksi si kecil ketika melihat mereka justru langsung bangun dan mundur ke pojok brankar dengan wajah ketakutan.

"Janan janan pukul pukul lagi janan" racau nya

"adek ini bunda sayang bunda gak pukul" ucap Aichira berusaha menenangkan baby ian.

"ndak janan pukul sakit sakit janan pukul pukul lagi sakitt hiks hiks hiks" racau nya semakin menjadi bahkan sekarang baby ian berteriak histeris. Aichira menangis tak menyangka perbuatan Rosetha tempo lalu membuat putra nya seperti ini.

Dokter pun datang dengan Zero disebelah ia lalu bergegas menangani baby ian yang semakin menjadi.

"Baby ian ini dokter dan ini bunda jadi jangan takut kami orang baik" ucap dokter muda itu dengan tenang sembari mengelus pelan kepala baby ian.

Perlahan lahan baby ian memandang mereka dan melihat bahwa ada bunda nya disana. Ia pun merentangkan tangan meminta digendong bunda nya.

Aichira pun langsung menggendong baby ian dan mengelus pelan punggung anak nya.
"Sakit unda ante itu pukul adek tlus talik lambut adek" ucap Baby Ian yang masih sedikit menangis.

Aichira yang mendengar itu berusaha menahan tangis nya. Apalagi Gloria dan Valeria mereka sungguh tak tega melihat bayi kecil mereka kesakitan begini.

Oma meremas tangan nya kuat sungguh ia tak tega melihat cucu kesayangan nya seperti ini ia pun keluar untuk menelepon seseorang.

"Siksa wanita itu sampai ia meminta kematian nya sendiri" ucap nya pada si penelepon.

"......"

Setelah nya telpon pun dimatikan sepihak oleh Oma kemudian ia kembali masuk ke ruang rawat cucu nya dengan wajah yang biasa.

Ia kemudian berjalan menuju sang cucu yang sedang diperiksa dokter.

"Baby" panggilnya lembut

Baby ian menoleh takut tapi setelah melihat siapa orang itu ketakutan nya hilang.

"Oma" balas nya

Oma tersenyum ia kemudian duduk di sebelah baby ian dan mengelus rambut cucu nya itu.

"jangan takut ada oma dan yang lainnya disini kami akan melindungi baby" ucap oma.
Oma, bunda dan mommy senantiasa memberikan kata kata yang dapat menenangkan baby ian agar ia tidak merasa takut lagi.

Zero tadi juga sudah menelepon para pria Grayson yang lain bahwa baby ian sudah sadar dan sekarang mereka sedang dalam perjalanan menuju kesini.
.
.
.
Ceklek bunyi pintu terbuka
Itu adalah para pria Grayson, tadi mereka berganti baju dahulu setelah menyiksa Rosetha.

Mereka ingin berjalan menuju brankar baby ian namun sebelum mereka mendekat baby ian sudah berteriak ketakutan duluan.

Aichira pun menenangkan baby ian.

Baby ianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang