Eps 24

4.7K 440 17
                                    

Sepeninggalan baby Ian dan Leris ruangan tampak hening.

"Jadi apa tujuan mu sebenarnya kesini" tanya Oma ke Florin.

"Sebenarnya aku ingin menginap beberapa hari disini karna aku ada urusan disini sementara karena pekerjaan dan aku tak tau harus menitip kan Leris ke siapa" jelas Florin dengan wajah sedih Gloria, Oma dan Valeria tau itu hanyalah tipu muslihat Florin.

Namun beda dengan Aichira karna hatinya terlalu baik ia pun percaya dengan omongan ular belut ini.

"Yasudah tak apa apa kau boleh menginap disini beberapa hari" ucap Aichira

Sebenarnya Gloria, Valeria dan oma sudah ingin melayangkan protes. Namun, langsung dibalas Aichira

"bukankah kita tak boleh berburuk sangka kepada orang lain" ucap nya

Akhirnya mereka pun setuju Florin akan menginap disini beberapa hari.

Lama mereka berbicara di ruang keluarga tak lama kemudian suara tangisan seseorang membuat mereka menoleh ke arah lift.

Terlihat maid yang tadi diperintah kan oleh Aichira tadi datang tergesa gesa dengan Leris di gendongan nya.

"Astaga Leris ada apa nak" ucap Florin panik

"Tadi nona terlibat sedikit perdebatan dengan tuan muda bungsu nyonya" jelas pelayan itu sambil membungkuk.

Selang itu baby ian juga datang bersama seorang bodyguard wajahnya merah tampak marah tangan nya merentang ke arah sang bunda.

Aichira yang paham pun langsung mengambil si bungsu dari bodyguard itu.

"Baby kenapa hm sama kak Leris" tanya nya lembut

" Kaka na ahat jadi adek puk puk" ucap nya bersedekap tangan.

"Kakak nya kenapa baby hm" kali ini Gloria yang bertanya.

"tadi na adek agik main yus kakak na mau dolong adek" ucap nya lagi membuat Leris gelisah.

"Hiks hiks mama leris tidak ada mendorong nya leris hanya ingin bermain malah dek Ian yang ingin mendorong dan melukai leris hiks hiks hiks" ucap nya sambil menangis tersedu sedu.

Tanpa diketahui mereka leris tersenyum miring.

"Kakak na nda angis iyat kaka cenyum kaka na bohong na bohong" ucap baby ian

Karna Leris semakin menjadi baby ian yang masih dekat nya langsung memukul Leris memakai mainan yang ia pegang.

Suasana langsung ricuh mereka berusaha menghentikan baby ian yang tenaga nya sangat kuat ketika tangan nya sudah dipegang oleh Aichira kaki nya yang bergerak menerjang Leris.

"ada apa ini" suara bariton itu menggema di ruangan membuat keadaan menjadi hening seketika.

"Apa yang terjadi" tanya pemilik suara bass itu.

Merasa tak ada yang menjawab ia pun menoleh ke arah bodyguard yang berada di dekat situ. Bodyguard itu pun langsung menjelaskan dari awal sampai akhir.

"Baby" ucap nya

Baby ian menoleh

"Opaa~" ucap nya sambil merentangkan tangan.

Yupp itu opa yang kembali kemansion karna kangen dengan sang cucu.

"Baby kenapa hmm" ucap nya sambil menyium aroma bayi dari tubuh baby Ian.

"kaka na ahat opaa" ucap nya sambil mengerucut kan bibir.

"Kenapa sampai pukul hmm" ucap opa lagi

"bang bala iyang kalo ada yang ahat puk puk aja jadi adek puk" jawab nya.

Baby ianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang