Malam tiba seluruh keluarga Grayson sudah berkumpul di ruang keluarga setelah selesai makan malam.
Para wanita sedang duduk lesehan di karpet bulu (kecuali Oma) bersama baby Ian dan para cucu Grayson yang lain.
Setelah aksi Aichira tadi siang membuat mereka langsung mengebut pulang cepat Bahkan Opa dan Daddy yang sedang diluar kota pun ngebut kembali ke mansion karna tak tahan melihat foto sikecil.
Sungguh mereka sudah kena pelet dengan Baby Ian kita ini bahkan sudah tergila gila.
Baby Ian duduk dengan kepala Bara yang bertumpu di paha nya.
"Adek" panggil Bara
Baby Ian menunduk guna melihat wajah sang abang.
"Apa abang" jawab nya
"Adek hari ini tidur sama abang ya yayayayay" ucap Bara menampilkan wajah sok imut nya itu membuat yang lain jijik melihat nya.
Zero yang tak tahan langsung melempar kotak tisu yang ada di dekat nya ke arah Bara
Dug
"Adoh" ringis Bara.
"Abang" kejut Baby Ian.
"Abang napa lempal lempal na bang Bala atit angan ayak gitu abangg" marah Baby Ian ke Zero.
Zero langsung gelagapan takut adik nya marah dan tak ingin bermain dengan nya lagi.
"Maaf maafin abang tadi abang gak sengaja maaf ya" ucap nya sambil pura pura mengelus kepala Bara yang terkena lemparan tadi.
"Bohong bohong itu dek dia sengaja lempar abang karna dia iri" sungut Bara memanas manasi agar baby Ian marah ke Zero.
Baby Ian menatap tajam Zero dengan berkacak pinggang padahal mah dimata mereka bukan seram melainkan gemas membuat mereka menggigit pipi bagian dalam.
"abang beneran gak sengaja adekk maafin abang dong ya ya" ucap Zero memelas.
Baby Ian terdiam sempat berfikir sebelum akhirnya ia tersenyum mendapatkan ide.
"Adek maapin api abang na tidul cama bang Bala" ucap nya tersenyum.
"GAK" seru keduanya.
"adek abang gak mau ya tidur sama dia gimana nanti kalo dia apa apain abang adek gak sedih apa" ucap Bara memelas.
"Dih cakep lo, gue juga ga mau ya tidur sama lo" ucap Zero
"emang gue cakep" jawab Bara dengan wajah songong nya itu.
Zero langsung memperagakan seperti orang yang ingin muntah sedangkan baby Ian hanya memandang mereka berdua polos.
Hal itu membuat anggota keluarga yang lain sedang menonton tertawa wajah polos baby Ian sangat lucu dimata mereka.
Malam itu keluarga Grayson berbahagia menikmati kebersamaan hal ini membuat mansion tampak lebih hidup dibanding sebelum baby Ian datang mereka yang awalnya saling cuek sekarang mulai peduli sesama.
.
.
.
Ditempat lain~
"mereka mengadopsi seorang anak"
"....."
"ya, mereka juga memanjakan anak itu dan menjaga nya layaknya berlian"
"....."
"aku yakin anak itu pasti titik kelemahan mereka melihat dari perlakuan nya ke anak itu semakin menambah keyakinan ku"
"....."
"Setuju aku sangat setuju kapan kita akan memulai rencana nya"
"......"
YOU ARE READING
Baby ian
RandomTentang seorang anak yang dari kecil hidup menderita dipukul, dicaci sudah menjadi makanan sehari hari nya. lalu bagaimana jika tiba tiba seseorang menolong nya dan menarik nya dari belenggu kesengsaraan akankah dia bahagia? atau tidak.tidak ada yan...
