Eps 15

9.5K 569 18
                                    

2 minggu sudah baby ian menjalani perawatan di rumah sakit dan sekarang ia sudah diperbolehkan pulang kerumah setelah merengek ke ayahnya.

Sebenarnya mereka masih ingin baby ian dirawat karna mengingat keadaan nya yang belum pulih sepenuhnya. Tapi karna si bayi sudah mengeluarkan jurus andalan nya akhirnya mereka pun pasrah.

Saat ini bayi kecil yang imut itu sedang menyanyi riang dipangkuan sang ayah.

'tiga anak kucing belompatan'

'satu teljatuh dan telbentul'

'mama menelpon doktel dan dia belkata'

'tidak boleh lagi belompatan'

Nyanyian itu terus berlanjut membuat orang orang dewasa diruangan itu merasa gemas dengan bayi.

"baby ayah ini menyanyi apa hm" ucap Sebastian sambil mencium lembut pipi tembam anak nya itu.

"adek nani lagu yang adek onton waktu tu ayah" jawab si bungsu

Sebastian membalas dengan deheman tanda mengerti sambil tak berhenti mencium pipi putranya itu sungguh ia merasa sangat gemas dengan anaknya pipi lembut itu rasanya ingin ia remas remas saja karna gemas.

Callius yang merasa iri melihat itu pun langsung mengambil paksa baby ian dari Sebastian yang langsung diberi tatapan tajam oleh nya.

"Beraninya kau mengambil anakku" ucap dingin dan datar Sebastian.

"aku hanya ingin memangku nya bukankah ayah sudah setiap hari bersamanya jadi biarkan kali ini aku bersamanya" balas Callius.

Sebastian mendengus dan memilih duduk bersama istri nya disana. Baby ian yang berada di pangkuan Callius pun mendongak melihat abang nya itu.

Callius yang sadar diperhatikan oleh adiknya itu langsung sadar dan menunduk lalu menghujami ciuman bertubi tubi untuk si bayi. Membuat baby ian tertawa karna merasa geli

"ahahahha abang udah abang adek geli hahaha" tawa riang si bungsu menggema diruangan itu.

"Sudah siap pulang kerumah hm" tanya Callius

"Udahhh" balas si bungsu riang.

Callius terkekeh kenapa adiknya ini sangat imut membuat ia kadang harus menahan diri untuk tidak menerkam sibungsu.

sungguh ia sangat senang memiliki adik seperti ini impian nya sudah terwujud sekarang walaupun ia sudah mempunyai adik juga tapi mereka sangat beda dan sangatttt menjengkelkan.

Zero yang kadang kadang sifat gilanya kumat dan kejahilan nya yang membuat orang kadang-kadang harus mengelus dada sabar lalu Matheo yang dingin seperti dirinya membuat nya agak risih kenapa adiknya seperti itu.

Oke back to topic

Karna Aichira sudah selesai membereskan barang barang baby ian dan mereka juga sudah siap akhirnya mereka pun pulang kembali kemansion.

Yang menjemput baby ian kali ini hanya Callius dan Hyuga namun tadi Hyuga harus pergi sebentar jadinya ia menunggu di parkiran rumah sakit saja. Kenapa tidak pakai supir karna dua kutub selatan dan utara itu ntah mengapa berinisiatif ingin menjemput sang adik. Dan keluarga yang lain menunggu dirumah.

selama di perjalanan sikecil benar benar tak pandai diam ada saja hal yang dilakukan nya seperti menyanyi dan bertanya tentang hal hal yang dilihatnya.

Perjalanan itu di isi dengan celotehan bayi mungil itu sehingga tak terasa mereka pun masuk ke pekarangan mansion.

"Yeayyy sampai" ucap gembira si bungsu.

Mereka pun segera keluar dari mobil yang langsung disambut oleh anggota keluarga yang lain.

Baby ianWhere stories live. Discover now