[26]

1.6K 203 52
                                    


Ujung pedang tajam Itachi menancap di perut kiri Sasuke. Noda merah menyebar, membasahi pakaian Sasuke yang juga terkoyak.

Darah segar ikut pula menetes dari jemarinya karena Sasuke menahan bilah pedang Itachi dengan tangannya. Sasuke genggam kuat agar tidak menembus makin dalam. Namun sekejap mata kemudian Itachi menarik pedangnya, seketika itu pula erangan kuat meluncur dari mulut Sasuke, yang langsung jatuh berlutut sembari menekan luka di perutnya.

Sakura berteriak histeris. Pemandangan mengerikan itu ikut mengoyak hatinya hingga tak butuh yang waktu lama, air mata pun jatuh ke pipinya.

Sontak Sakura berlari menghampiri Sasuke, menatap pria itu cemas, tetapi perlahan rasa cemas itu berubah menjadi kemarahan yang luar biasa. Sakura segera menoleh pada Itachi dengan air mata yang masih berada di wajahnya, meski begitu tatapan matanya telah terpasang murka.

"Kau!" Sakura lantas berdiri, bersiap menghadapi Itachi, tidak lagi peduli dengan apa yang akan terjadi pada dirinya sendiri. Masa bodoh bila Itachi akan membunuhnya.

Namun seketika tangannya dicengkeram begitu kuat oleh Sasuke.

"Hentikan," pinta Sasuke dengan napas yang terengah. "Jangan ikut campur."

Sesaat mereka hanya saling bertukar pandang. Sakura terlihat tidak berniat menuruti. Kemarahannya tidak bisa begitu saja mereda, dan itu terpancar jelas dari matanya.

Menyadari hal itu Sasuke perlahan bangkit. Tangannya belum melepas tangan Sakura, bahkan genggaman pria itu makin mengerat seiring ucapan yang kembali terlontar dari mulutnya.

"Apa pun yang terjadi jangan pernah ikut campur atau berpikir untuk menolongku." Sasuke berkata penuh penekanan. "Jangan pernah."

Sasuke lalu menarik Sakura untuk mundur, untuk kembali berdiri di belakangnya.

Awalnya Sakura bersikeras untuk tidak menurut. Ia berusaha melepaskan genggaman Sasuke karena Sakura tidak ingin selalu menjadi beban. Apalagi kini noda merah tampak begitu jelas menempel di pakaiannya akibat dari tangan Sasuke yang nyaris dipenuhi darah.

Pemandangan itu sudah tentu makin membuat Sakura marah. Pada Itachi, dan juga pada ketidakmampuan dirinya. Ia sangat ingin melindungi Sasuke apa pun risikonya. Namun akhirnya selalu sama, Sakura akan memaksakan diri untuk mengalah. Tatap mata Sasuke penuh keteguhan yang tidak bisa Sakura bantah.

"Apakah dia lebih penting?" tiba-tiba Itachi melontarkan tanya. Matanya menyorot bergantian, pada Sakura, lalu jatuh kembali pada Sasuke. "Ataukah yang kau lakukan sekarang ini semata hanya karena perasaan bersalah? Karena kau merasa perlu untuk bertanggung jawab atas semua yang telah Tou-san perbuat padanya? Bukankah kau juga sudah tahu kalau aku pernah menyelamatkan dia. Dan itu sudah cukup, Sasuke. Kau tidak perlu lagi membalaskan apa pun pada wanita itu."

"Apa yang kulakukan sekarang tidak ada sangkut pautnya dengan perasaan bersalah ataupun tanggung jawab. Bukankah sudah kukatakan sebelumnya, aku melakukan ini semua untuk diriku sendiri."

Itachi terkekeh, menertawakan jawaban Sasuke yang terasa amat konyol baginya.

Ternyata seberapa keras pun ia mencoba untuk mengerti alasan dibalik Sasuke melakukan ini semua, sepertinya Itachi tidak akan pernah bisa. Adiknya tidak akan pernah berdiri di sisinya.

Itachi lalu menarik napas panjang. Matanya menatap lurus ke depan. Kali ini, tidak akan ada lagi kesempatan karena ujung pembalasan dendamnya sudah berada di depan mata. Itachi akan menghabisi semua yang menghalangi.

Itachi mengangkat pedang, ia pun berteriak, memerintahkan pada pasukannya untuk menghabisi mereka.

Secara bersamaan Sasuke dan Sai mengambil posisi melindungi Sakura. Keduanya mengayunkan pedang, melawan para pasukan sekuat tenaga, tetapi jumlah penyerang yang tidak sedikit sudah tentu mampu membuat keduanya kewalahan. Pada akhirnya Sakura bahkan mendapatkan goresan pada lengannya akibat sabetan pedang lawan yang tak mampu ditahan.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 22, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Samurai HeartWhere stories live. Discover now