Part 16 - Menghindar

38.8K 848 19
                                    

Karena masih banyak yang bingung cara baca duluan di Karyakarsa. Di sini kalian bisa ikuti langkah-langkahnya.

Langkah-langkah baca duluan di Karyakarsa;

1. Cari Karyakarsa.com di crome atau download aplikasi di AppStore atau play store.

Anti ribet, bisa langsung klik link di bio gue.

2. Bikin akun pake email atau Facebook.

3. Cari username iLaDira69

4. Pilih part yang mau dibaca. Semua karya gue udah di kategorikan sesuai judul semua.

5. Kalo beli dari aplikasi kalian isi koin dulu. Tapi gue saranin kalian beli dari crome aja, ada beberapa metode pembayaran yang tersedia. Kalo dari aplikasi lebih mahal biaya adminnya.

6. Kalo masih bingung cara pembeliannya, kalian ikutin langkah-langkah yang udah gue upload di tiktok. Link ada di bio gue

7. Buat yang tinggal di luar negeri atau yang nggak punya e-wallet seperti gopay, dana, ShopeePay, atau M-banking dan lain-lain.

Kalian boleh kontak ke nomor gue. Beli manual nanti gue kasih voucher buka part setelah pembayaran.

Hubungi ke nomor ini : 0838 9161 7551

🔥🔥🔥

(Cuplikan Part 15)

"Aku minta maaf," ucap Phoenix tiba-tiba. "Selama ini aku menuduh kamu yang mencuri mobilku."

Phoenix menjeda.

"Aku juga berterima kasih. Kamu udah menyelamatkan aku."

Dia tak kunjung mendapatkan respons.

"Aku harap, setelah ini kita nggak bermusuhan lagi."

Phoenix mulai meragukan niat baiknya.

"Jangan memaksaku ke club lagi. Aku nggak suka tempat itu. Kita bersauda-"

Suara Phoenix menghilang. Atlas membungkam mulut Phoenix. Menekan tengkuknya dan menggerakkan bibirnya.

"Atlas ja-" pekik Phoenix terpotong.

***

Phoenix merintih kesakitan dan pelan-pelan bangun dari tidurnya. Seluruh tubuhnya remuk, terutama bagian bawahnya. Sangat perih dan sulit digerakkan.

Meneteskan air mata sehingga pandangannya kabur. Mengusap kasar dengan punggung tangan kanan. Sedangkan tangan kiri memegang ujung selimut yang menutupi tubuhnya.

Menunduk mengambil pakaian berceceran di bawah tempat tidur. Phoenix mengenakan asal dan memijakkan kaki pada lantai marmer.

Mengenakan pakaian pelan-pelan sembari merintih dan melirik Atlas masih pulas di sampingnya. Phoenix keluar diam-diam dari kamar Atlas. Menutup pintu sepelan mungkin agar laki-laki itu tidak bangun.

Phoenix kembali ke kamarnya. Mengunci pintu dan menempelkan punggungnya. Memandang ke atas dengan jantung berdebar kencang. Phoenix dan Atlas telah melakukan hal yang seharusnya tidak terjadi.

Tubuh Phoenix gemetaran. Dia berjalan dan menjatuhkan tubuhnya di atas ranjang. Air mata mengalir membasahi pipi. Phoenix merasa sangat bersalah pada Jupiter dan Libra.

Penyesalan menghantui Phoenix. Dia mulai berandai-andai. Andai tadi malam menghentikan Atlas dengan seluruh kekuatannya. Andai tadi malam dia tidak masuk ke kamar laki-laki itu.

Meminta maaf tidak seharusnya di kamar Atlas. Seharusnya dia melakukannya di meja makan. Sehingga sekarang Phoenix tidak bolos sekolah.

Namun, Phoenix berpikir jika dia duluan menemui Atlas dan meminta maaf, laki-laki itu tidak akan datang ke kamarnya dan mengganggunya.

STEP BROTHER  [17+]Where stories live. Discover now