STEP BROTHER [17+]

Part 26 - Pasar Malam

Cerita baru ❤️

Phosphenes akan segera di update Wattpad!

🔥🔥🔥

Jupiter, Libra dan kedua anak mereka duduk mengelilingi meja. Mereka memesan beberapa menu untuk disantap beramai-ramai.

Mengedarkan pandangan pada area warung lalu tersenyum bahagia. Pengunjung sangat ramai, bahkan harus antri untuk makan saja. Beruntungnya mereka berempat langsung mendapatkan meja dari pelanggan yang kebetulan baru selesai makan sehingga bisa langsung pesan.

"Ayo foto dulu,"

Libra mengeluarkan ponselnya. Menyalakan kamera depan lalu keempatnya mengikis jarak. Atlas dan Phoenix di belakang, tepat di seberang meja sedangkan Libra dan Jupiter menyisakan jarak.

"Sekali lagi," Libra tersenyum lebar dan membidik foto selanjutnya. Phoenix bahkan sampai berjinjit dan menimpa meja supaya fotonya terlihat jelas.

Phoenix tetap pada posisinya, Libra menunjukkan hasil jepretannya. Libra merasa sangat puas dengan hasilnya, foto mereka sudah banyak tersimpan di dalam ponselnya. Tempatnya indah, banyak lampu lampion dan hiasan. Ingin rasanya merekam semuanya.

"Papa yang fotoin," tak puas, Libra memberikan ponselnya pada Jupiter.

Jupiter terkekeh dan menerima patuh. Mengulurkan tangan dengan senyum lebar tanpa memperlihatkan gigi.

Libra memeluk Phoenix dan Atlas. Lengannya sampai di punggung anak laki-laki itu. Atlas tidak keberatan, tersenyum memperlihatkan gigi sama seperti Phoenix dan Libra.

"Kita heboh banget," kata Phoenix sambil tertawa. Tidak pernah ketinggalan setiap kali Libra atau Jupiter mengajak berfoto.

"Biarin aja. Nggak ada yang kenal. Kita lagi happy-happy." jawab Libra cuek pada sekitar.

Dia mengirim foto-foto tersebut ke grup keluarga. Tentunya berisi mereka berempat. Phoenix segera mendownload dan meng-upload salah satu foto terbaik melalui pemilihan sangat ketat. Tidak lupa tag Libra, Jupiter dan Atlas sehingga ponsel mereka bertiga berdenting notifikasi dari Phoenix.

Jupiter tersenyum hangat memandang foto mereka berempat. Dia sangat bahagia, bersama istri dan kedua anaknya. Lengkap sudah, menambah semangat bekerja agar sering-sering pergi liburan seperti ini.

Atlas juga tersenyum melihat foto mereka berempat. Phoenix melirik dan nimbrung. "Keren, kan?"

"Eum," Atlas membenarkan.

Pesanan mereka datang, keempatnya berhenti main ponsel. Phoenix berbinar-binar tidak sabar menyantap makanan di meja.

Tidak lupa mengabadikan dalam ponselnya. Libra pun setuju, sebelum makan lebih baik memotretnya. Rasanya sayang sekali memakannya, susunan dan hiasan makanan tersaji di atas meja sangat cantik.