PART 26

3.2K 37 0
                                    

Saat ini Bobby sedang berada di sebuah restoran yang cukup mewah untuk menunggu kliennya sambil makan siang. Bobby tidak sendirian, ia ditemani dengan Luna sang sekretaris.

"Kita udah menunggu hampir 15 menit, tapi kenapa dia belum datang? Jika dalam waktu 5 menit lagi belum datang juga, lebih baik batalkan saja kontrak kerjasamanya. Saya gak suka bekerja sama dengan orang yang tidak profesional" ucap Bobby kepada Luna.

"Baik pak, akan saya coba hubungi beliau lagi" jawab sekretarisnya. Luna kemudian mengambil handphone dan mencoba menghubungi sang klien.

"Hai Bobby" terdengar suara sapaan dari seorang wanita.

Bobby menoleh ke arah seseorang yang memanggilnya. Bobby tersenyum saat menatap wanita yang berusia sekitar 35 tahun. Wanita itu berpenampilan seksi dengan polesan make up tebal.

"Udah lama ya kita gak bertemu" ucap wanita itu sambil mencium pipi Bobby. Bobby sempat menegang tetapi hanya sebentar saja.

"Ayo silahkan duduk" ucap Bobby yang mempersilahkan wanita itu duduk di sofa yang kosong.

"Apa gapapa nih aku duduk disini? Bukannya kau sedang menunggu klienmu?" tanya wanita itu.

"Sepertinya klienku gak dateng deh" jawab Bobby.

"Oke baiklah" wanita itupun duduk disebelah Bobby.

"Gimana kabarmu nyonya..."

"Jangan panggil aku nyonya, panggil Rika aja kaya biasa" wanita yang bernama Erika langsung memotong ucapan Bobby.

"Oke, gimana kabarmu sekarang Rik?" tanya Bobby.

"Ya seperti yang kamu liat" jawab Erika sambil tersenyum saat Bobby memanggil dirinya Rika sama seperti dulu.

"Kau sedang apa disini?" tanya Bobby lagi.

"Biasalah Bob, ngumpul dengan teman-teman" jawab Erika.

"Sepertinya lebih enak kalo kita bicara berdua aja ya? Luna, kamu silahkan kembali ke kantor saja. Tolong kamu batalkan juga perjanjian kerjasamanya" perintah Bobby kepada sekretarisnya.

"Baik pak" jawab Luna kemudian pergi meninggalkan restoran itu.

"Oh iya Bob, aku turut berdukacita ya atas meninggalnya istrimu. Maaf kemaren aku gak bisa ikut hadir saat istrimu dimakamkan karena aku sedang berada di luar negeri" ucap Erika.

"Gapapa kok, dulu waktu suamimu meninggal aku juga tidak hadir. Maafkan aku juga ya Rik" balas Bobby.

"No problem, aku juga tau kau itu sangat sibuk. By the way, kamu udah punya anak kan?" tanya Erika.

"It's right, namanya Rudy umurnya baru 2 bulan lebih" jawab Bobby.

"Kasian sekali anakmu, masih sangat kecil udah ditinggal ibunya. Lalu kenapa kau gak menikah lagi supaya ada yang mengurusi Rudy? Pasti dia sangat butuh seorang ibu" tanya Erika kembali.

Bobby terdiam sejenak ketika mendengar pertanyaan dari Erika. Lalu ia kepikiran dengan Vina. Jika boleh jujur, Bobby hanya ingin Vina yang menjadi ibu untuk Rudy.

Wasiat Sang MommyWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu