PART 58

1.4K 15 0
                                    

"Yups, ini gue. Gimana? Lu kaget ya pas tau kalo gue yang nelpon lu?" ucap Gita.

Vina tidak menjawab dan diam saja.

"Gue cuma mau ngomong sama lu, apa lu gak kangen sama sahabat lu yang hilang entah kemana itu?" tanya Gita.

"Maksud lu Lena? Lu tau keberadaan Lena? Lu sembunyiin dimana dia?!" tanya Vina yang tampak panik.

"Lu tenang aja Vin, Lena aman kok disini. Apa lu mau ngomong dengan dia?" tanya Gita yang kemudian menyodorkan ponselnya kepada Lena.

"Vina, ini gue.. Please lu jangan kesini, baha..." belum sempat Lena menyelesaikan ucapannya, namun ponsel sudah diambil kembali oleh Gita.

"Dimana lu sembunyikan Lena brengsek?!" tanya Vina dengan penuh emosi.

"Kalo lu mau sahabat lu ini selamat, datanglah ke alamat yang akan gue kasih nanti. Tapi dengan catatan lu harus datang sendirian! Jangan coba-coba lu berani bawa seorang pun! Kalo lu tetap nekat membawa orang lain, gue bisa pastikan sahabat lu ini bakalan mati seperti yang diberitakan orang-orang selama ini!! Lu paham kan?!" ancam Gita.

Mendengar ancaman dari Gita, Vina langsung meremas gaun hamilnya. Bagaimana pun caranya, ia harus segera menyelamatkan sahabatnya. Ia tidak peduli walaupun nanti dirinya yang akan mengalami bahaya.

Setelah mematikan teleponnya, Vina segera beranjak meninggalkan taman menuju ke kamar untuk berganti pakaian terlebih dahulu.

Sebelum pergi ke alamat yang diberikan Gita, Vina menyempatkan menulis sebuah surat untuk suaminya nanti.

Dad, jika saat Daddy pulang kerja nanti tidak menemukan aku, Daddy doakan saja aku supaya bisa pulang dengan selamat. Karena sekarang aku harus segera menyelamatkan Lena.

I Love You Dad

Your Wife

Vina lalu meletakkan surat itu diatas nakas samping ranjangnya. Kemudian ia bergegas pergi dengan membawa mobilnya.

Vina tiba di sebuah rumah tua yang terletak di dalam hutan. Vina lalu turun dari mobilnya, ia membuka gerbang yang sudah berkarat itu.

Vina melihat di balkon lantai dua ada Gita yang tengah berdiri dan Lena yang tampak tengah menangis ketakutan.

Belum sempat Vina memanggil Lena, ia merasa ada seseorang yang membekap mulutnya dari belakang hingga membuatnya tidak sadarkan diri.

***

Bobby baru saja pulang dari kantor karena ia merasa khawatir memikirkan Vina. Ia memiliki firasat yang tidak enak seperti telah terjadi sesuatu dengan istrinya.

"Sayang kamu dimana?" tanya Bobby saat memasuki kamar.

Bobby semakin merasa panik karena tidak biasanya istrinya tidak menyambut dirinya pulang.

"Yank, jangan becanda dong. Kamu dimana sih? Daddy udah pulang loh ini" panggil Bobby lagi sembari terus mencari keberadaan Vina yang tidak juga ketemu.

Bobby pun kemudian berinisiatif mencari kontak mertuanya karena mungkin saja Vina sedang bersama mereka.

"Halo Pah, apa Vina ada disana?" tanya Bobby saat telepon sudah tersambung.

"Vina gak ada disini Bob. Kami hanya membawa Rudy saja. Memangnya kenapa? Bukannya tadi dia ada di rumah?" Hermawan bertanya balik.

"Itu dia masalahnya Pah, saya baru pulang kerja tapi ternyata Vina gak ada di rumah. Ini saya sedang mencari dia tapi tetap gak ketemu" jelas Bobby.

Wasiat Sang MommyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang