PART 50

2.5K 17 1
                                    

Pukul 7 malam Vina tampak sedang berkutat dengan berbagai macam bahan kue di dapur. Vina berniat ingin membuat cake untuk mengisi waktu senggangnya.

Vina yang tengah mengocok telur tampak dikejutkan oleh kehadiran suaminya yang tiba-tiba memeluknya dari belakang.

"Kamu lagi bikin apa sih malam-malam gini?" tanya Bobby sambil memeluk Vina.

"Lagi bikin kue Dad. Daddy mau?" jawab Vina.

"Boleh" ucap Bobby.

Vina meninggalkan kocokan telur itu lalu berjalan ke arah panci yang ia gunakan untuk mengukus kuenya. Vina kemudian mengangkat kue yang sudah matang dan diletakkan diatas nampan.

Posisi Bobby yang masih saja memeluk tubuhnya dari belakang, membuat Vina menjadi kesulitan bergerak.

"Ciieee... Perasaan daritadi nempel mulu deh" goda Vino yang baru saja tiba.

"Kenapa? Sirik ya?" ucap Bobby yang tidak peduli dengan ucapan Vino.

"Baru pulang Kak?" tanya Vina.

"Iya nih, rencananya sih tadi aku kesini mau jemput Mamah. Tapi kata Mamah udah pulang dari siang, jadi aku nginep disini aja ya dek?" ujar Vino.

"Boleh kok, malah kamu mau tinggal disini juga gapapa" jawab Vina.

"Enak gak Dad cake nya?" tanya Vina yang sedang menyuapkan sepotong cake kepada Bobby.

"Heemm enak banget yank" jawab Bobby sambil mencium pipi Vina.

Vino hanya tertawa kecil melihat kebucinan adik iparnya. Vino kemudian berjalan menuju kulkas untuk mengambil minuman dan kembali duduk ke tempat semula.

“Nih cake untuk kamu Vino” ucap Vina yang memberikan piring kecil berisikan tiga potong cake kepada Vino.

“Makasih dek” Vino menerima cake itu dan pergi dari sana.

***

Jam di dinding sudah menunjukkan pukul 23.00 WIB, Vina masih tengah menyusui Rudy di ranjang. Matanya sudah tampak menahan kantuk, namun Rudy masih betah sekali menyusu dan mata mungilnya juga masih terbuka lebar.

“Sayang, kita bobo yuk. Mommy udah ngantuk loh nak” ucap Vina sambil mengelus rambut tipisnya Rudy.

“Good night baby” sapa Bobby yang baru saja masuk kamar sembari merebahkan tubuhnya diatas ranjang dan mencium istrinya.

“Good night too Dad” balas Vina dengan pipi yang memerah membuat Bobby merasa gemas.

“Keliatannya kamu udah ngantuk banget yank?” tanya Bobby yang melihat Vina tampak menahan kantuknya.

“Vina emang udah ngantuk banget nih Dad, tapi adek daritadi masih belum mau tidur juga” jawab Vina dengan nada lemah.

“Yaudah kamu tidur aja gih, biar Daddy yang jagain Rudy” ucap Bobby.

“Bener ya Daddy jagain?” tanya Vina untuk lebih memastikan lagi ucapan suaminya.

Bobby menganggukkan kepalanya dengan mantap.

***

Jam 1 malam Vina tiba-tiba terbangun dari tidurnya karena mendengar ada suara telepon. Tangan Vina lantas meraba-raba meja nakas yang berada di samping tempat tidurnya. Ia tak bisa bangun sebab Bobby memeluk tubuhnya.

“Loh, Lena? Ngapain dia nelpon malam-malam gini?” gumam Vina saat melihat nama yang tertera di ponselnya.

“Halo Len, ada ap...” belum sempat Vina menyelesaikan ucapannya, terdengar suara tangisan dari sana.

Wasiat Sang MommyWhere stories live. Discover now