15. Hubungan Yang Rumit

2K 238 26
                                    

Lisa mengecek ponselnya sebelum tidur. Biasanya, deretan pesan manis akan muncul pada notifikasi di sana. Namun malam ini tak ada pesan demikian yang muncul.

Kerutan pada keningnya sedikit terlihat.

"Tumben Jaehyun tidak mengirim pesan. Apakah dia sibuk?"

Gadis itu mendudukan tubuhnya di kepala ranjang, semula ia berbaring menyamping.

"Apakah sekarang waktunya aku berhenti jual mahal?" Lisa bergumam dalam hati. Ragu-ragu gerakan jemarinya menari di atas layar ponsel.

To Jaehyun;

Jaehyun-ah. Kau sedang apa?_Deleted.

"Haish. Haruskah aku yang mengirim pesan lebih dulu?" Lisa mengusap pipinya setelah menghapus pesan yang sebelumnya siap dia kirim. Mendadak ragu dan malu jadi satu.

Biasanya Jaehyun akan selalu menghubunginya di manapun kapanpun laki-laki itu berada, tapi kali ini Lisa merasa kosong karena tak ada lagi laporan seperti biasa darinya.

"Aku takut mengganggunya, tapi aku penasaran dia sedang apa sekarang. Hufth.. " gadis itu bicara sendiri sembari memandangi layar ponsel.
Nampaknya dia mulai merasakan bagaimana perasaan saat dirinya waktu itu mencampakkan Jaehyun lebih dari puluhan kali.

Jujur saja, Lisa memang menyukainya. Hanya saja dirinya terlalu bingung bagaimana cara membalas perasaan laki-laki itu padanya. Wajar saja karena sejak kecil Lisa tidak pernah merasa di cintai bahkan oleh Ibunya sendiri.

"Baiklah. Tidak ada salahnya mengirim pesan lebih dulu," Lisa tersenyum kemudian menarik nafas pendek.

To Jaehyun;

Malam Jae,

Send✓

Lisa segera menutup ponselnya kemudian menghembuskan nafas sekaligus.

"Fyuh~"

Harap-harap cemas ia menunggu balasan dari laki-laki itu. Jemarinya bergerak gelisah, dan tidak biasanya dia seperti ini.

Hingga beberapa waktu berlalu, balasan yang ia tunggu tak kunjung datang. Kepalanya sampai terkantuk-kantuk, hingga akhirnya gadis itu tertidur tanpa sadar karena terlalu lama menunggu.

Di lain tempat, lampu kedap-kedip dan ruangan yang sesak penuh oleh manusia, juga suara musik menggema yang bisa membuat tuli telinga, terlihat dua sejoli tengah asyik menari mengikuti alunan musik sembari memegang gelas berisi minuman keras.

Si wanita yang sudah setengah mabuk memeluk lelaki di depannya dengan erat.

"Kau wangi sekali," Lelaki itu berbisik dengan suara berat tepat pada telinga wanita di pelukannya. Sebelah tangannya mulai terangkat meraba bagian tubuh si wanita.

Bukannya menepis, wanita itu malah terkekeh geli dan semakin mempererat pelukannya. Akibatnya, sesuatu yang sedari tidur kini mulai terbangun.

"Kenapa? Kau mau memakanku, sayangh?" Wanita itu nampak sengaja mengendus leher si lelaki dan bersuara mendesah.

Seringai tipis dan mata yang sudah menggelap mulai nampak pada wajah tampan itu.

"Jadikan aku milikmu, Jaehyun-ah. Aku menginginkanm-... "

Cuph~

"Mhh~"

Tanpa menunggu si wanita menyelesaikan ucapannya, Jaehyun dengan segera menyambar bibir tebal itu. Dengan ganas dia melumat dan mengigit bibirnya sampai membuat si empunya kesusahan bernafas.

Strong Girl Où les histoires vivent. Découvrez maintenant