Past ❥ Haiba Lev

1.6K 108 5
                                    

Haiba Lev x Reader

Haikyuu-!! ©Haruichi Furudate

-ˋˏ✄┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈

"Nama (Fullname) terasa aneh buatku, Haiba Lev-san ...."

"Maka dari itu ... bersediakah kau mengganti namaku menjadi Haiba (Name)?"

Melamar--walau secara tersirat--di pertemuan pertama? Memang hanya (Fullname) yang melakukannya. Lev akui gadis itu agak gila, atau mungkin untuk lebih halusnya, sebut saja sangat berani.

Namun, semua hal gila yang gadis itu lakukan, entah mengapa malah membuat hati Lev perlahan luluh.

Lev suka, (Name) yang tahu-tahu menggenggam tangannya, atau menepuk-nepuk puncak kepalanya.

Lev suka, (Name) yang setiap hari--tanpa rasa malu--berseru memanggilnya 'sayangku'.

Lev suka, bagaimana (Name) selalu berhasil membuat jantungnya berdetak lebih cepat.

"Aku akan menunggu lamaranmu setelah sudah lulus kuliah nanti~"

Lev suka, saat (Name) berkata frontal seperti itu.

Duh, mengingat semua itu selalu saja membuatnya senyum-senyum sendiri. Untunglah Tiang Rusia itu sedang ada di rumah, jadi tidak akan ada yang mempermasalahkan gelagat anehnya.

"Sayangku kenapa senyum-senyum sendiri, hm?"

Lev menolehkan kepala, mendapati istrinya tengah berkacak pinggang, menatapnya sambil menaik-turunkan alis.

"Lagi ingat-ingat masa lalu," balas Lev, tersenyum.

(Fullname)-- ah, salah, Haiba (Name) balas tersenyum, duduk di sebelah suaminya. "Apa saja yang kau ingat-ingat?"

"Hmm, banyak, sih. Salah satunya ..., saat kita pertama kali bertemu dan kamu melamarku. Kamu ingat itu?" Lev bertanya balik, menatap (Name) dengan wajah jail.

Sontak wajah (Name) memerah. "Astaga! Tolong jangan ingat yang itu! Duh ..., kalau kuingat sekarang aku jadi malu ...." Wanita itu menggeleng-gelengkan kepala. Tidak habis pikir dengan kelakuannya sendiri.

Lev mengelus lembut puncak kepala (Name). "Kenapa harus malu? Sikapmu yang berterus terang dan berani begitu ..., aku suka, kok."

Mata (eye colour) sang istri menatapnya lamat-lamat, sebelum akhirnya ia tersenyum lebar. (Name) mencubit pipi kanan Lev. "Astaga, astaga ... curangnya dunia ini! Kenapa bisa ada seseorang yang setampan dan semanis ini?"

- fin -


Start this book with request from myself~

Hope you like it! Please vote and comment!

𝗦𝗨𝗣𝗣𝗢𝗥𝗧 𝗦𝗬𝗦𝗧𝗘𝗠 [REQUEST CLOSED]Where stories live. Discover now