Smile ❥ Hinata Shoyo

596 85 3
                                    

Hinata Shoyo x Reader

Haikyuu-!! ©Haruichi Furudate

-ˋˏ✄┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈

Lelaki dengan rambut oranye mencolok itu memperhatikan gadis dengan tampang lempeng yang duduk di sebelahnya. Gadis itu duduk dengan tegap, wajahnya mengarah lurus ke papan tulis, matanya pun hanya berkisar ke papan tulis dan buku tulis, tidak lirik-lirik ke arah lain. Berbeda jauh dengan Hinata, buktinya saat ini saja lelaki itu malah menatapi gadis lempeng itu, bukannya memperhatikan pelajaran.

Pantas saja nilainya jeblok mulu.

KRIINGG! KRIINGG!

Pada akhirnya, Hinata benar-benar tidak memperhatikan pelajaran sampai bel tanda istirahat berbunyi.

"Hinata."

Dengan cepat Hinata menoleh ke arah (Name), gadis yang ia perhatikan selama pelajaran berlangsung. "Ya? Ada apa, (Surname)?"

"... Lain kali perhatikan pelajarannya," ujar (Name) singkat sambil meletakkan buku tulisnya di meja Hinata, lalu gadis itu melangkah pergi keluar kelas.

Hinata heran mengapa (Name) menaruh buku tulisnya di meja Hinata, tetapi saat ia melirik ke arah buku tulisnya sendiri, Hinata sadar kalau ia tidak menulis satu kata pun, dan sepertinya (Name) tahu hal itu.

(Surname) itu baik, ya .... Tapi, wajahnya selalu datar-datar saja, tidak pernah berekspresi lebih.

❣❣❣

Setelah selesai latihan servis, Hinata berdiri di pinggir gimnasium untuk beristirahat sejenak, ada Sugawara juga di sana.

"Sugawara-san, bagaimana caranya membuat seseorang tersenyum?" tanya Hinata. Lelaki itu masih terbayang-bayang dengan wajah lempeng (Name).

"Eh ...?" Sugawara menggaruk kepalanya, berpikir, "Mungkin, memberikan sesuatu yang orang itu suka?" usulnya kemudian.

"Hem ..., tapi aku tidak tahu dia suka apa."

"Kalau begitu, bagaimana dengan memuji?"

"Memuji?"

"Iya. Kalau dipuji rasanya apa yang kita lakukan dihargai, bukan? Aku pribadi sih, pasti akan memberikan senyum terbaikku pada kalau ada orang yang memujiku," terang Sugawara.

Hinata mengangguk-angguk. "Pujian, ya ...," gumamnya.

❣❣❣

"(Surname), selamat pagi!" Hinata tersenyum cerah, berdiri di depan meja (Name). Hinata menyerahkan buku tulis yang (Name) pinjamkan kemarin. "Terima kasih sudah meminjamkan, ya!"

(Name) mengangguk.

"(Surname) memang sangat baik, ya! Cantik pula."

Gadis berwajah lempeng itu langsung menolehkan kepala ke arah Hinata. "Ha?"

"(Surname) itu baik dan cantik," ulang Hinata.

BUM! Wajah (Name) berubah bagai kepiting rebus. Cepat-cepat (Name) mengalihkan lagi wajahnya ke arah lain. "Tolong jangan katakan itu lagi .... Aku malu."

Melihat reaksi (Name), wajah Hinata ikut memerah. Imut ....

- fin -


Maaf sebesar-besarnya jika tidak sesuai harapan~ Aku ngebut nulis ini, hehe( ̄∇ ̄)

Hope you like it! Please vote and comment!

𝗦𝗨𝗣𝗣𝗢𝗥𝗧 𝗦𝗬𝗦𝗧𝗘𝗠 [REQUEST CLOSED]Where stories live. Discover now