10🌹Elvano Kesal dan Raffaell Yang Marah🌹

2.5K 193 78
                                    

Jangan Lupa Vote+Komen ya(⁠。⁠♡⁠‿⁠♡⁠。⁠)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jangan Lupa Vote+Komen ya(⁠。⁠♡⁠‿⁠♡⁠。⁠)

Usai pergi dari kamar Anna, Elvano berjalan menuju ke kamarnya lalu mengambil sebuah pistol.
Setelah itu Elvano pergi ke halaman rumahnya. Hari ini dia sangat kesal dan itu membuatnya menjadi bosan dan ingin melakukan keributan.

"Menyebalkan! Papa, kakak, dan Anna juga menyebalkan sekarang. Padahal gue akur sama Anna doang," ucapnya sambil memasukkan peluru kedalam pistol.

"Apalagi si tua Adelard, rese banget omongannya," Elvano terus memdumal tentang mereka yang membuatnya kesal.

Elvano menatap langit, dia melihat burung-burung yang beterbangan di langit. Hingga akhirnya dia mempunyai ide untuk menembak burung-burung itu.

Dorrrr dorr dorr

Elvano menembak tiga burung hanya dengan tiga kali tembakan. Dia berhasil menembak satu burung dengan sekali tembakan. Padahal burung-burung itu tidak diam, tapi skill menembak Elvano memang The Best.

___________________

Di dalam rumah, Anna sedang fokus menonton drakor bersama Theo. Saat sedang fokus menonton terdengar suara tembakan diluar rumah Anna. Suara tembakan itu terdengar hingga tiga kali.
Suara tembakan itu membuat Anna ketakutan, sedangkan Theo segera berdiri bersiap melindungi Anna.

Theo membawa sebuah pistol di sakunya. Sedangkan Anna, dia semakin gemetaran sekarang. Dia sudah di kagetkan dengan zombie, dan sekarang suara tembakan. Anna pun berlindung di belakang Theo, ingin sekali dia memeluknya. Hanya saja dia SD, sadar diri.

"Theo itu apa?" Tanya Anna.

"Itu suara tembakan. Nona, lebih baik kamu pergi ke kamar dan kunci pintunya!" Suruh Theo. Anna menggelengkan kepalanya. Anna tidak mau, dia takut sendirian.

Saat suara tembakan terdengar, bodyguard yang awalnya tidak ada kini bermunculan. Loid dan kakak Anna pun muncul bersamaan dengan inti Devil Light.

Loid menghampiri Anna, "Anna, pergilah kekamar bersama Adelard," Suruh Loid.

"Ayo, menurutlah!" Ucap Adelard, lalu Anna pun menuruti Loid dan pergi ke kamarnya bersama Adelard. Suasana yang canggung pun terjadi saat Anna bersama Adelard.

Terdapat rasa yang aneh saat Anna berdekatan dengan Adelard. Anna merasa gugup, begitupun dengan Adelard. Mungkin karena mereka tidak pernah sedekat ini.

"Sudah, jangan takut! Takkan kubiarkan ada yang melukaimu." Ucap Adelard dan Anna mengangguk sebagai jawaban.

Saat Anna dan Adelard sudah pergi, Ace berbicara kepada Loid. "Kenapa harus Adelard? Dia terlalu dingin untuk Anna." Ucap Ace.

"Papa ingin membuat mereka bersama. Papa ingin Adelard hangat kepada Anna seperti kalian." Ucap Loid.

Setelah percakapan singkat dengan Ace, Loid memberikan perintah kepada Theo dan bawahannya, "Theo periksa apa yang terjadi di luar!" Ucap Loid.

Anna's Life [Revisi]Where stories live. Discover now