21🌹Teka-Teki Baru🌹

1.6K 113 35
                                    

Jangan Lupa Vote+KomenTandai Jika Ada Typo (⁠。⁠♡⁠‿⁠♡⁠。⁠)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan Lupa Vote+Komen
Tandai Jika Ada Typo (⁠。⁠♡⁠‿⁠♡⁠。⁠)

Setelah insiden penembakan yang terjadi di kediaman Elio Family, kini semua orang termasuk Theo berkumpul di ruang bawah tanah untuk membahas masalah yang baru saja terjadi.

Anna juga bersama mereka, dia merengek tidak mau di tinggal sendiri di kamarnya. Anna ingin tetap bersama ayahnya, Sampai mereka harus mengganti kursi Loid dengan kursi yang lebih besar agar bisa di duduki oleh Anna juga

Loid menatap satu-persatu Inti Devil Light, "Dimana semua orang pada saat terjadi penembakan?" Tanya Loid.

"Saat itu kami berada di ruangan ini, merancang kembali rencana agar semua berjalan lancar. Dan kami tiba-tiba mendapatkan sinyal darurat dari anggota Devil Light yang berjaga di depan." Jawab Louis.

"Kenapa kalian berfokus pada rencana?" Tanya Loid dengan tatapan yang tajam. Tak ada yang berani menatapnya dan tak ada yang berani menjawabnya.

"INGATLAH ADA ANNA YANG HARUS KALIAN JAGA DI RUMAH INI!" Sentak Loid. Hal itu membuat Anna yang duduk di sebelah Loid terkejut.

Loid memegang tangan Anna dengan hangat namun urat-urat di tangan Loid menonjol menandakan pria paruh baya itu sedang menahan amarahnya.

"Menjaga Anna juga bagian dari tugas kalian semua!" Ucapnya penuh dengan penekanan. "Bahkan Anna harus di nomor satukan daripada rencana yang kalian buat!" Sambungnya.

Semua orang menunduk, mereka tak berani menatap Loid yang sedang marah. Auranya benar-benar menakutkan.

"Kenapa kalian diam saja? Apa kalian tidak mempunyai mulut untuk berbicara?" Tanya Loid.

"Maaf, Big Boss. Kami telah gagal menjaga Nona Anna." Ucap Inti Devil Light serentak.

Loid menarik nafasnya dan menghembuskan nya dengan kasar. "Jika saja Anna terluka karena insiden tadi, Aku akan membunuh kalian semua." Ucapnya.

"Sudah pah, jangan dilanjutkan. Kasihan Anna, dia masih terkejut." Ucap Vincenzo menghentikan amarah ayahnya. Loid pun mengusap wajahnya, dia tak lagi bicara setelah itu.

"Apa mereka melihat Anna?" Tanya Vincenzo.

"Dari perhitungan yang ku ambil, mereka tak melihat Anna." Ucap Shaga.
Vincenzo mengangguk tenang setelah mendengar itu.

"Darimana mereka tau keberadaan kita?" Tanya Ace. Mereka semua saling menatap, itulah yang jadi permasalahannya sekarang.

"El, waktu itu apa ada yang mengikutimu?" Tanya Ace. Elvano mengangkat alisnya, "Kapan? Yang jelas dong kalo nanya!" Ucapnya.

Ace berdecak, "Saat kamu di ganggu BlackBird waktu itu, kamu sudah melumpuhkan mereka. Setelah itu apakah ada yang mengikutimu?" Tanya Ace.

"Gak ada, El yakin gak ada yang ngikutin El. Jadi gak mungkin mereka tau rumah kita karena ngikutin El." Ucapnya.

Anna's Life [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang