35🌹Kecewa🌹

1.6K 88 26
                                    

Ingat! Kalian wajib komen di setiap chapter dan kalo bisa di setiap paragraf:)

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Ingat! Kalian wajib komen di setiap chapter dan kalo bisa di setiap paragraf:)

-

Malam semakin larut, para tamu undangan sudah mulai berpamitan. Meskipun demikian suasana di dalam gedung masih ramai.

Keluarga Elio kini sedang berbincang-bincang dengan para tamu undangan yang masih hadir. Loid melihat sekeliling dan dia masih belum melihat putrinya setelah putrinya pergi bersama Theo tadi.

Merasa khawatir, Loid menyuruh Louis untuk mencari Anna keluar. Loid tidak bisa mencarinya karena masih harus bersama rekan-rekan kerjanya.

Setelah Louis di perintahkan untuk mencari Anna dia menyusuri setiap sudut gedung, namun di dalam gedung dia tidak melihat Anna. Kemudian ada seorang anggota Devil Light menghampirinya.

"Tuan cari siapa?" Tanyanya. Lalu Louis menjawab, "Aku mencari nona Anna, apa kau melihatnya?" Tanya Louis.

Orang itu mengangguk, dia menunjukkan arah dimana Anna berada. "Tadi saya lihat nona Anna keluar dan pergi ke taman bersama tuan muda Theo." Ucapnya. Tanpa menjawab Louis kemudian segera pergi ke tempat yang di tunjukkan.

Setibanya di taman, Louis merasakan suasana di taman sangat tenang dan berbeda dengan suasana di dalam gedung yang ramai. Dia melihat Anna terlelap dalam rangkulan Theo, dan juga Theo yang juga tertidur di dekat Anna.

Namun disana Louis juga melihat Roy. Roy seolah sedang mengecek nadi yang berada di leher Anna. Louis kemudian mendekatinya.

"Roy? Sedang apa disini?" Tanya Louis. Saat Louis berbicara, Roy terlihat terkejut dengan kehadirannya. "Oh... Aku sedang cek suhu tubuh Nona Anna. Diluar sangat dingin, dan Nona Anna tidak tahan dengan kedinginan." Ucapnya.

Louis pun mengangguk, "Nona tidak kuat dengan suhu dingin ya?" Tanya Louis. Lalu Roy mengangguk, "Iya." Ucapnya singkat. "Lalu kau sedang apa disini?" Tanya Roy.

"BigBoss menyuruhku mencari nona." Ucap Louis. Roy kemudian mengangguk, "Sekarang kita harus bangunkan dia? Aku tidak enak membangunkan nya." Ucap Roy.

Louis menatap Roy, "Mau bagaimana lagi? BigBoss menyuruh ku membawa Anna kembali." Ucapnya.

"Ya sudah, bangunkan pelan-pelan. Aku pergi dulu." Ucap Roy, setelah itu dia pergi dari sana.

Louis sedikit ragu untuk membangunkan Anna, namun dia harus tetap melaksanakan tugasnya. Sebelum dia membangunkan Anna, Louis terlebih dahulu membangunkan Theo.

Louis menepuk pundak Theo, "Tuan Muda, bangun! Ini sudah malam, suhu di luar sangat dingin. Masuklah kembali kedalam gedung." Ucapnya.

Setelah itu Theo pun bangun dan berusaha mengembalikan kesadaran nya. Lalu Theo melihat Anna yang masih bersandar di bahunya.

"Sudah sangat malam ya?" Tanya Theo, lalu dijawab anggukan oleh Louis. Theo kemudian membangunkan Anna dengan lembut hingga Anna terbangun.

Seperti biasa ketika bangun tidur dan di suruh untuk pergi ke tempat lain, Anna selalu manja ingin di gendong oleh siapapun yang ada di dekatnya.

Anna's Life [Revisi]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora