22🌹Penyerangan🌹

1.6K 90 50
                                    

Happy Reading

Jangan Lupa Vote+Komen
Tandai Jika Ada Typo(⁠。⁠♡⁠‿⁠♡⁠。⁠)
_____

Hari sudah malam, Devil Light kini sudah siap untuk melakukan perlawanan. Mereka berkumpul di halaman depan rumah menunggu mobil di disiapkan. Berbeda dari biasanya, kini yang memimpin adalah Vincenzo anak tertua dari Loid.

Ada lima puluh orang termasuk inti Devil Light yang dibawa Vincenzo untuk membalas serangan musuh. Lima puluh orang itu setara dengan lima ratus orang jika bersama Putra-putra Loid dan juga Inti Devil Light.

Tujuan mereka saat ini adalah menyerang markas pertama musuh. Kenapa markas pertama? Karena BlackBird mempunyai markas yang berbeda-beda di setiap daerahnya.

"First time nih ikutan ngebantai." Ucap Elvano. Kini dia sudah siap dengan setelan Hitam-Hitamnya, kini dia benar-benar terlihat seperti seorang mafia.

Regaff yang berdiri di sebelah Elvano mendengar pernyataan konyol adiknya itu, "Jadi kerja yang bener ya adik kecil." Ucapnya meledek.

Elvano mendelik ke arah Regaff, "Iya deh Sipaling Tua." Ucapnya.

Seseorang mendekati telinga Elvano dari belakang, "Jangan menjadi beban untuk kami!" Bisik Adelard, hal itu membuat Elvano merinding mendengarnya.

Elvano bergidik lalu mengusap tengkuknya, "Anjir ada setan ini ya ya?" Ucapnya, lalu Elvano melihat ke belakang dan dia sangat terkejut ketika melihat wajah Adelard tepat di hadapannya.

Adelard tengah menatap wajah Elvano dangan tatapan yang datar namun mata tajam nya tetap mengusap dadanya yang berdegup kencang, "Lo bener bener horror bang, serius!" Ucapnya. Namun Adelard tidak memperdulikan itu dan terus menatap datar Elvano. Karena tidak ingin ribut dan malas menatap Adelard, Elvano pun membalikkan badannya seperti semula.

"Perhatikan aku!" Suara itu adalah milik Vincenzo. Dia menyuruh semua yang ikut dalam misi ini memperhatikannya. Tanpa basa-basi, mereka berdiri di hadapan Vincenzo dan langsung fokus kepadanya.

Vincenzo menatap mereka semua, "Jangan lupakan Kode panggilan khusus untuk memanggil kami!" Ucap nya. Yang di maksud 'kami' oleh Vincenzo adalah seluruh putra-putra Loid.

Mereka memang punya panggilan khusus dalam beroperasi, seluruh anggota Devil Light harus mengingatnya karena itu adalah hal yang penting.

Vincenzo mengalihkan pandangannya kepada Elvano yang sedang kebingungan. "Karena adik laki-laki saya yang paling kecil baru bergabung sekarang, sebutkan lah semua kode kami agar dia tau!" Suruh Vincenzo.

"BigBoss adalah Tuan Loid,"

"D-V adalah Tuan Vincenzo,"

"D-A adalah Tuan Ace,"

"D-RK adalah Tuan Raffaell,"

"D-RH adalah Tuan Regaff,"

"D-AD adalah Tuan Adelard." Ucap Seluruh anggota Devil Light. Elvano langsung paham dan hafal dengan kode-kode tersebut, tapi dia tidak tau apa kode miliknya.

Elvano menatap Vincenzo seakan ingin mengetahui kode miliknya, "Kode untuk Elvano adalah D-E. Ingat itu!" Ucap Vincenzo.

Namun Elvano terlihat seperti tidak menerima kode itu. "Gak yaaa jelek banget E doang, El ajaa panggil nya El!" Ucap nya protes.

Vincenzo yang tidak mau berdebat dengan Elvano dia pun mengiyakan keinginan adiknya itu. "Turuti saja maunya, panggil dia D-El." Ucapnya. Mendengar itu Elvano tersenyum senang.

____________

Setelah menunggu beberapa menit, beberapa mobil akhirnya datang. Lalu anggota Devil Light mulai memasuki mobil itu. Vincenzo dan adik-adiknya menaiki mobil yang berbeda dengan anggota Devil Light, mereka memakai mobilnya masing-masing dan Inti Devil Light menjadi driver nya.

Anna's Life [Revisi]Where stories live. Discover now