38🌹Maaf🌹

1.4K 86 9
                                    

Hai, Apa kabar semuanya?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hai, Apa kabar semuanya?

Maaf ya lagi dan lagi aku selalu telat Update. Aku baru dapet libur setelah satu bulan PKL, dan insyaallah sekarang aku akan menumbuhkan semangat menuliskan lagi:)

Makasih yang udah setia nunggu:)

Dan aku mau minta Kritik dan Sarannya, aku juga mau tau pendapat kalian di chapter ini!

Aku takut setelah sekian lama jarang nulis, skill nulis aku jadi jelek dan buat ceritanya jadi gak jelas.

Jadi aku mohon sama kalian buat kasih pendapatnya setelah selesai baca Chapter ini ya:)

Happy Reading (⁠。⁠♡⁠‿⁠♡⁠。⁠)
-
-
-

Ceklek

Pintu kamar Anna terbuka memperlihatkan Loid yang memakai piyama masuk kedalam kamar Anna.
Theo yang masih membacakan cerita segera menghentikan kegiatannya.

Theo berdiri dan menatap Loid seraya tersenyum. "Selamat Malam, Om." Sapa Theo. Loid tersenyum lalu menepuk pundak Theo.

"Bagaimana keadaan Anna?" Tanya Loid.

"Anna baik-baik saja sekarang." Jawab Theo.

Loid menatap wajah putrinya yang sudah terlelap. "Apa yang terjadi kepada Anna saat aku pergi tadi?" Tanya Loid.

"Tubuh Anna terus menggigil, Anna juga sempat tidak sadar. Butuh beberapa selimut untuk menghangatkan tubuhnya." Ucap Theo.

Loid menatap Theo, "Terimakasih sudah menjaga Anna. Aku titipkan Anna padamu, tolong jaga baik-baik." Ucap Loid sambil tersenyum.

Theo pun mengulas senyuman nya, "Aku akan menjaganya om dan maaf aku sudah beberapa kali gagal menjaga Anna." Ucap Theo.

"Kamu tidak gagal Theo, Anna terluka karena kesalahanku. Kamu sudah menjaganya dengan baik Theo. Mulai sekarang kamu akan dibantu Roy untuk menjaga Anna, keamanan Anna mulai saat ini akan lebih di perketat." Ucap Loid.

"Baik Om, Terimakasih." Ucap Theo.

"Sekarang pergilah ke kamarmu! Kamu butuh istirahat, biar om yang jaga Anna." Ucap Loid.

Theo kemudian mengangguk lalu pergi dari kamar Anna. Sedangkan Loid, dia membaringkan tubuhnya di sebelah Anna. Loid menghadapkan tubuhnya agar bisa leluasa melihat Anna.

Tangan Loid mengusap kepala Anna dengan lembut agar tidak membangunkan Anna. Matanya menatap Anna dengan tatapan yang sendu.

"Maaf sudah membuatmu menderita, aku selalu gagal menjagamu, aku membuatmu menderita akibat perbuatanku. Kamu harus terlahir di keluarga yang menempatkan mu dalam bahaya." Ucap Loid pelan.

Anna's Life [Revisi]Where stories live. Discover now