15🌹Rencana [2]🌹

1.9K 151 152
                                    

Jangan Lupa Vote+KomenKalo ada Typo Tandain Ya(⁠。⁠♡⁠‿⁠♡⁠。⁠)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan Lupa Vote+Komen
Kalo ada Typo Tandain Ya(⁠。⁠♡⁠‿⁠♡⁠。⁠)

Malam ini Anna tertidur di kamar Elvano. Setelah asik maskeran bersama kakaknya, Anna merasa ngantuk dan akhirnya tertidur di kamar kakaknya.

Sedangkan Elvano dia masih merasa kesal dengan seluruh kejadian yang dia alami di hari ini. Untuk menghilangkan rasa kesalnya, dia pergi ke gym yang berada di rumahnya. Jadi Anna tidur sendiri di kamar Elvano.

Dan seperti yang sudah dikatakan Loid sebelumnya, Loid tepat sampai di rumah pada pukul 21.00. Putra-putranya kecuali Elvano dan Anna menyambut Loid di halaman depan rumahnya.

Loid datang bersama dengan Luca, "Bagaimana hasilnya pah?" Tanya Vincenzo.

Loid tersenyum, "Lancar. Anna sudah tidur?" Tanya Loid.

"Sepertinya sudah, tapi dia tak ada di kamarnya." Jawab Ace.

Loid mengerutkan keningnya, "Dimana dia tidur?" Tanya Loid.

"Di kamar Elvano pah." Jawab Raffaell lalu Loid mengangguk sebagai jawaban.

"Ada yang harus kami bicarakan kepada papa." Ucap Vincenzo.

"Baiklah, papa mandi dulu setelah itu kita bicarakan." Ucap Loid. Setelah itu Loid pergi ke kamarnya.

Sedangkan kakak Anna yang lain menunggu di ruang keluarga. "Kenapa gak besok aja kak?" Tanya Regaff.

"Menurutku ini hal yang mendesak, dan takutnya menjadi masalah untuk Anna." Ucap Ace.

"Hmm, tapi papa baru pulang. Apa gak masalah kita ambil waktu istirahatnya?" Tanya Regaff.

"Papa gak akan mempermasalahkan waktu istirahatnya jika itu menyangkut tentang Anna." Ucap Vincenzo.

"Ya, papa gak mungkin biarin Anna terus menerus seperti itu." Ucap Ace.

Regaff mengangguk mengerti, "Papa sangat menyayangi Anna." Ucapnya.

Vincenzo penasaran akan sesuatu dia pun mengalihkan pandangannya untuk menatap Raffaell "Yang kamu kirim di grup baru itu beneran Elvano?" Tanya Vincenzo.

"Ya, aku melihatnya langsung saat ke kamar Elvano." Ucap Raffaell.

Ace tertawa sambil memperlihatkan foto Elvano saat sedang memakai masker kepada kakak dan adik-adiknya. "Lihatlah dia, tingkah nya membuatku tertawa. Aneh sekali, sifatnya pemarah tapi tingkah nya seperti ini." Ucap Ace.

Mereka yang melihatnya juga tertawa kecuali Adelard yang sibuk memainkan ponselnya. "Adik kita yang satu ini memang sedikit aneh, dia gampang kesal dan juga penakut. Papa sama mama juga gak punya sifat seperti itu." Ucap Vincenzo.

"Sekarang dia dimana?" Tanya Ace.

"Kulihat dia di ruang gym." Ucap Raffaell.

"Nanti kita panggil dia juga." Ucap Vincenzo.

Anna's Life [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang