7. Yang Terakhir

109K 9.6K 1.3K
                                    

Hallo

Gak kerasa udah up lagi

Lama atau cepet sih menurut kalian?

Semoga selalu suka sama alur cerita ini💗

*****

•••••

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

•••••


"Siapa kamu?"

Seketika Mahen langsung membulatkan kedua matanya, saat mendengar suara seseorang dari belakang. Perlahan dia membalikkan badan, dan betapa terkejutnya saat melihat kehadiran seorang pria paruh baya bertubuh tegap jangkung, yang tengah menatapnya dengan intens.

Mahen menelan salivanya dengan kasar. Dia yakin, jika pria itu adalah Ayahnya Safira. "Mampus," gumamnya dalam hati.

Pria bertubuh gagah itu, kemudian berjalan mendekati Mahen. Dia menatap Mahen, dengan kedua tangan yang dimasukkan ke dalam saku. "Saya nanya sekali lagi, siapa kamu?"

Mahen benar-benar gugup sekarang. Mulutnya terasa kaku, untuk digerakkan. Sehingga, dia tidak bisa mengeluarkan kata-kata.

"Apa kamu adalah orang yang selama ini Safira temui?" tebak Hafid dengan nada suara yang sedikit meninggi.

Mahen menautkan kedua alisnya tak mengerti. Cowok itu terlihat kebingungan.

"Iya kan, kamu?!"

"Saya?" Mahen menunjuk dirinya sendiri.

"Iya kamu! Siapa lagi?!" Hafid semakin emosi dibuatnya. "Berani-beraninya kamu buat anak saya jadi nakal! Kamu tau, Safira itu gak pernah melanggar aturan orangtuanya! Tapi gara-gara kamu, dia jadi berani nakal kayak gini!"

"Saya gak ngapa-ngapain," ucap Mahen menjelaskan apa adanya.

"Gak usah alasan kamu! Kamu bilang apa aja ke Safira, sampai anak saya yang polos itu terpengaruh buruk sama kamu?!" tanya Hafid dengan wajah yang sudah merah padam, karena emosinya benar-benar memuncak.

"Saya bilang apa adanya, Om," ucap Mahen lagi.

"Gak mungkin! Pasti kamu yang udah bawa pengaruh buruk buat anak saya! Saya pikir, seorang perempuan yang Safira temui! Tapi ternyata, kamu? Kamu pelakunya hah?!"

Mahen merasa sedikit kesal, karena terus disalahkan. Memangnya hal apa, yang membuat Safira sampai terpengaruh buruk?

Hafid pun kemudian menarik pergelangan tangan Mahen dengan kasar. "Ikut saya!"

Mahen langsung terkesiap kaget. Dia menatap Hafid yang semakin terlihat marah. Namun, dia hanya bisa diam saja, dan pasrah ke mana pria itu akan membawanya.

MAHEN ALGRAFAWhere stories live. Discover now