9. Safira

101K 9.1K 1.5K
                                    

Anyeongg

Hallo yeorbun..

Aku update lagi

Selalu setia nunggu up kan?

******

Ig aku dan Rp

Ig aku dan Rp

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

******

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

******

"BERHENTIII!!"

Mahen sedikit terlonjak kaget, saat tiga orang tiba-tiba berdiri menghadangnya dengan merentangkan kedua tangan.

Perlahan Mahen pun mengangkat kepalanya, menatap ketiga orang tersebut dengan wajah datar, tanpa ekspresi sama sekali.

Galen langsung terperangah, saat cowok di hadapannya memperlihatkan wajah. Kedua alis yang tebal, hidung mancung, mata sipit, dan bibir kecil. Benar-benar sangat tampan.

"Gila! Selain Eza, ternyata ada yang lebih ganteng," pekik Galen sampai tidak berkedip karena terpesona dengan kegantengan seorang Mahen Algrafa.

Jovian mengangguk-angguk setuju. Cowok itu juga memandangi Mahen tanpa mengedipkan matanya. "Yang ini auranya lebih mahal, Len."

Mahen yang mendengar perkataan mereka, lantas merasa geli. Apa dihadapannya ini adalah orang gila yang kabur dari Rumah sakit jiwa?

Tapi... Jika dilihat dari pakaian mereka yang rapi dan terbilang modern, Mahen ragu untuk mengatakan mereka tidak waras.

"Benar, lo adalah korban tabrak motor yang dilakukan oleh teman kami?" tanya Arzan mulai mengintograsi. Tatapan cowok itu terlihat penuh mengintimidasi.

Sontak Mahen jadi menoleh pada Arzan. Dia hanya diam saja, tanpa merespon apapun.

"Sebagai barang bukti, coba serahkan STNK, serta surat SIM nya," titah Galen menadahkan tangan di hadapan Mahen.

Jovian refleks menoyor kepala Galen dengan kasar. "Bego, lo pikir mau nilang orang?!"

Galen hanya cengengesan. "Mau cosplay gue."

MAHEN ALGRAFAWhere stories live. Discover now