49. Hadiah Untuk Safira

74.5K 5.7K 1.5K
                                    

Jangan lupa follow akun instagram mereka😁😁

Jangan lupa follow akun instagram mereka😁😁

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dan sosial media aku

Dan sosial media aku

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

******

"Mahen gak papa?" tanya Wina pada Mahen yang baru saja mengantarkan Safira pulang.

Mahen pun lantas membalasnya dengan senyuman kecil. "Gak papa, Tante. Tadi saya butuh Safira buat cerita. Makasih ya Tante."

"Kok bilang makasih?" tanya Wina bingung.

"Karena udah ngasih izin buat Safira keluar. Setelah curhat sama Safira, saya jadi ngerasa lebih tenang," ucap Mahen seraya melirik ke arah Safira.

Wina pun manggut-manggut paham. Dia lalu mengusap bahu Mahen. "Gak usah bilang makasih. Kalo kamu butuh Safira, tinggal datang aja ke sini. Rumah ini, selalu terbuka buat kamu."

"Iya Tante."

Setelah itu, Wina beralih menatap Safira yang sedang berdiri di sampingnya. "Bentar lagi, Safira ulang tahun loh," ujarnya memberitahu kabar bahagia ini pada Mahen.

Safira yang mendengarnya, sontak langsung membulatkan mata. Dia refleks menyenggol tangan Wina. "Kok malah ngasih tau Mahen? Fira malu, Ma," gerutunya.

Wina hanya terkekeh pelan, melihat raut wajah Safira yang tampak merah padam.

Sementara Mahen, cowok itu lantas jadi sedikit melebarkan kedua matanya. "Kapan Tante?" tanyanya terlihat antusias.

"Dua minggu lagi," jawab Wina dengan senyuman manis.

Mahen terdiam beberapa detik, sebelum kemudian menatap Safira. "Lo kok gak bilang sama gue, Ra?"

Safira seketika mendadak gugup. Dia pun menelan ludahnya susah payah.
"E--emang penting buat kamu?"

"Menurut lo? Masa ulang tahun lo, gak penting?" sahut Mahen dengan wajah datarnya itu.

"Safira pemalu anaknya, Mahen, " sambar Wina seraya merangkul bahu Safira.

MAHEN ALGRAFAWhere stories live. Discover now