MAHEN ALGRAFA

42. Kabar Mawar

Hallo semuanya👋👋

Satu kata saat denger judul part ini?

Sebelum baca, alangkah baiknya follow akun instagram mereka dulu

Dan sosial media aku

******

Setelah selesai mandi, Mahen langsung bergegas menuju kandang kucingnya. Tadi, Safira memang sekalian membelikan kandangnya juga.

Mahen pun mengeluarkan hewan berbulu abu-abu itu dari dalam kandang, karena ingin memberikannya makan.

"Makan yang banyak Zom," ucap Mahen menepuk-nepuk pelan kepala Zombie.

Cowok itu benar-benar terlihat sangat bahagia, dengan kehadiran kucing.
"Safira baik banget sama gue," ucap Mahen sambil mengulas senyuman manis. "Dia ngasih hadiah, yang berarti buat gue. Gue jadi gak kesepian lagi, setelah ada lo, Zombie," lanjutnya.

Tidak berselang lama kemudian, terdengar suara seseorang membuka pintu. Sontak Mahen pun langsung menoleh ke belakang, dan melihat kehadiran Dani yang tengah berjalan ke arahnya.

Dani yang baru saja sampai di hadapan Mahen, lantas jadi mengerutkan keningnya, karena tiba-tiba melihat seekor kucing di dalam kamar Mahen. Sejak kapan, cowok itu punya kucing?

"Kucing siapa itu?" tanya Dani.

Mahen menatap Ayahnya sejenak. Cowok itu lalu kembali menatap Zombie, dan memasukkan kucing tersebut ke dalam kandang.

Setelah itu, Mahen kemudian beranjak dari duduknya, dan berdiri di hadapan Dani. "Kucing Mahen. Baru beli tadi."

Dani mememandangi Mahen dengan wajah bingungnya. Tidak mau peduli soal kucing, dia pun lalu mengambil duduk di atas kasur. "Gimana keadaan Alezra?" tanyanya. Tujuan utama Dani mendatangi Mahen, karena ingin menayakan hal ini.

Mahen terdiam sejenak, sebelum akhirnya menjawab, "Baik. Besok juga kayaknya udah boleh pulang."

Mendengar itu, berhasil membuat Dani terkejut. Bola matanya sampai sedikit melebar. Dia pikir, keadaan Alezra akan tambah buruk. Namun, kenapa cowok itu malah baik-baik saja?