Crescent moon. Saat bulan sabit muncul, semuanya berubah. Cinta dan takdir seolah mempermainkan mereka.
Jaemin hanya butuh satu alasan agar dia menerima Mark sebagai matenya. Karena sebenarnya, mate seolah tidak ada harganya.
"Jangan sampai aku meny...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
10
"Memangnya apa susahnya kasih adik buat Yara? 'Kan Papa hanya tinggal beli saja."
Haechan dan Renjun saling menatap setelah mendengar gerutuan kesal dari Yara. Keduanya ini bingung harus menjelaskannya seperti apa.
Memangnya ada yang jual anak?
"Princess, dengar." Renjun mendekat, "Di dunia ini, tidak ada yang berjualan adik atau anak."
"Kenapa begitu?" tanya Yara, "Lalu adik berasal dari mana?"
"Tentu saja dari Mama Papa." balas Haechan, "Kalau Yara mau punya adik, Yara harus dapat persetujuan dari Mama dan Papa. Dan nanti mereka menikah dan bisa buatin Yara adik."
Yara mengerjap, "Oh, jadi adik itu dibuat, ya?" Yara bergumam, dia menepuk-nepuk dagunya dengan jari telunjuk. "Buatnya pakai apa? Pakai tepung sama telur?"
Renjun menepuk keningnya sedangkan Haechan tertawa.
"Oh God! Bukan seperti itu, Princess." Haechan mengusap liquid bening di ekor matanya, "Adik atau anak itu tidak dibuat menggunakan tepung dan telur, yang ada itu akan membuat kue."
"Ugh? Lalu bagaimana?"
"Itu saat Papa Mama kamu saling menindih di tempat tidur, nanti Papamu akan masuk ke dalam gua hangat Mamamu. Nanti mereka akan--hmphh!"
Renjun segera membekap mulut laknat Haechan yang menjelaskan cara membuat anak ke Yara.
"Kenapa berhenti?! Yara mau dengar, biar nanti Yara kasih tau Papa Mama agar segera buatin adik."
Renjun menggeleng keras, "Princess, tolong jangan memberitahu ke orang tuamu, ya. Nanti kami yang kena imbasnya." jelas Renjun, tatapannya penuh permohonan. "Tanpa Princess kasih tau pun, orang tuamu akan tau bagaimana caranya buat adik untuk Yara."
"Kalau mereka sudah tau, kenapa tidak buatkan adik untuk Yara?" tanyanya, kedua sudut bibirnya melengkung ke bawah.
"Karena ini bukan waktunya buat Princess dapat adik," balas Haechan yang mulutnya sudah terbebas dari tangan Renjun. "Mama belum mampu untuk memiliki anak. Mungkin kalau Princess menunggu satu tahun dan lebih sembilan bulan, nanti Princess akan dapat adik."
Saat Omega heat dan dibuahi oleh Alpha, terjadinya kehamilan akan lebih berhasil. Sangat jarang, Omega yang dibuahi saat heat tidak mengandung. Semuanya akan mengalami kehamilan setelah dua minggu dibuahi.
Yara memainkan dua bonekanya, "Jadi, adik itu berasal... dari Mama?"
"Benar sekali. Dan dengan bantuan Papa, Mama akan hamil dan Princess dapat adik. Yeay!"
Renjun menggeleng mendengar penjelasan Heachan yang memang menyesatkan. Pria dua puluh empat tahun itu membenarkan letak tiara yang Yara kenakan.
"Princess, tidak semua hal yang Princess inginkan bisa didapatkan langsung. Terkadang, butuh waktu untuk mendapatkannya. Jadi, Princess harus menunggu dengan sabar sampai waktu itu datang, dan bisa mendapatkan apa yang Princess inginkan."
