05. Untouchable

727 82 18
                                    

Taehyun berdiri di balik rak, mengintip sedikit di antara celah buku berdebu. Pura-pura membaca padahal bola matanya seringkali memaksa melirik hingga ke sudut. Memperhatikan seseorang yang berdiri di tengah sana, kerap asyik membolak balik halaman buku, membaca summary nya terlebih dahulu.

Ternyata "dia" tidak semengerikan itu. Jauh dari kesan pria cap tulang lunak. Jepretan kamera terasa palsu. Bukan image pria yang acap kali memakai stocking hitam panjang dengan balutan rok kotak-kotak ala rockstar tahun 90an, bukan pula pria yang menampilkan perut mulusnya yang tersembul di celah crop top merah muda dan celana jeans. Tapi ini adalah Daniel, pria tampan dengan pakaian jaket hitam, jeans dan sepatu. Begitu kharismatik, membuat Taehyun iri dengan posturnya yang lebih tinggi beberapa senti darinya. Terang saja dia kan model.

Heningnya terusik, astaga dia melirik. Gerakannya yang tiba-tiba, membuyarkan pengamatannya. Taehyun instan bersembunyi, menenggelamkan wajahnya pada lipatan buku yang ternyata terbalik. Ternyata ia tak sejago Hueningkai yang seperti sudah terlatih di sekolah detektif.

Rasanya ia ingin kabur saja, tapi membalikkan badannya malah menjadi ide terburuk sepanjang penguntitannya sejak dua jam tadi. Lelaki jangkung itu sudah berdiri didepannya dengan tatapan miring.

"Bukunya kebalik!" tegurnya.
Taehyun rasanya ingin menghilang seperti hantu. Segera ia ditarik oleh laki-laki itu.

Ya ampun gue mau dibawa kemana, di foto cantik tapi kok pas ketemu agak serem yaa

Bagaimana tidak seram, Daniel menemukan Taehyun sedang menguntit. Sebagai seorang model tentu bukan sekali dua kali Daniel mengalami hal serupa.

Taehyun bisa merasakan kini punggungnya terus didorong keluar perpustakaan. Mana mungkin kan Daniel memaki-maki Taehyun di dalam sana. Jelas akan mengganggu para pengunjung lainnya.

Kini, mereka berdiri berhadapan di parkiran. Wajah Daniel sudah memerah, dia mencoba sedikit meredam emosinya dengan mempraktekkan latihan nafas yang ia dapatkan dari yoga rutinnya. Inhale Exhale

"Lo nguntit gue ya? Dasar mesum!"omelnya tiba-tiba.

Mesum? Apa-apaan?
Batin Taehyun tidak terima.

"Ng..ng..nggak, gue nggak bermaksud begitu yakali gue mesumin lo", Taehyun gugup sebab kepergok.

"Gue udah sering nemu orang kaya lo ya, gak tau privasi. Ngaku aja! Kalau nggak, gue telpon polisi",ancamnya membuat pemuda di hadapannya gagap.

"Tunggu, tunggu, kayanya lo salah paham. Sebentar",Taehyun menginterupsi.

"Ini, kartu nama gue. Ini..(sambil menunjukkan chat dan riwayat panggilan), gue udah ngehubungin manajer lo dari tiga hari yang lalu tapi belum ada jawaban", lanjutnya.

Kang Taehyun,
Namanya terpampang jelas di name card yang kini Daniel genggam. Bola matanya bergerak ke atas. Sepertinya ia tak asing dengan nama itu.

Benar, itu pria kucing yang sering diceritakan adik sepupunya, Beomgyu. Kebetulan macam apa yang mempertemukan mereka. Hal apa yang membuat Taehyun mencari dirinya.
Taehyun lanjut menjelaskan niatnya,

"Gue kesini ada perlu dengan lo, sorry gue udah bikin lo nggak nyaman. Gue cuma mau ngajak lo kerja sama buat wawancara, kalo mau",

Daniel memandangi Taehyun dari ujung rambut hingga ujung kaki.

Oh kaya ini tampang bocah yang udah
ngehina adek gue, minus kesopanan untuk sekelas orang baru.
Cukup tampan tapi memang agak berantakan. Mungkin bakal lain kalau dipoles sedikit. Tunggu, dia homophobic kan?

Sebenarnya Daniel bukanlah model yang sombong, tapi nampaknya ia ingin sedikit memberi Taehyun kesulitan sebab ia menyakiti hati baby bearnya.

"Maaf saya nggak menerima wawancara, saya sudah memberitahu manajer saya untuk menolak anda tempo hari", nada bicaranya berubah formal.

VERSATILE [Yeontae To Taejun END]🔞🌈Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang