VERSATILE [Yeontae To Taejun END]🔞🌈

19. Identity

Kangen sama kedai kopi StarKook
Nongkrong dulu yook!!!

"Weh kayanya akhir-akhir ini pada sibuk, baru pada nongol lagi",Jungkook menyapa. Ia meletakkan dua porsi bread toast, choco steam milk dan caramel machiato pesanan Beomgyu dan Kai tentunya.

"Iya nih bang, kemarin lumayan hectic, jadi baru pada nongki", jawab Kai. Memang beberapa hari ini mereka sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. Kai dengan tugas editingnya dan Beomgyu dengan job-nya yang makin harus ditambah jam terbangnya.

Merasa ada yang kurang dari geng yang biasanya selalu bertiga mirip buah salak, Jungkook pun bertanya, "Kok cuma berdua, Taehyun mana?",

"Sibuk nulis kali Bang", Kai menanggapinya singkat.

Beomgyu mendengarnya malah berdecih, "Sibuk nulis apaan, sibuk kelon", seperti biasa selalu nyeplos nggak jelas.

"Baek-baek mulut lo Gyu!",

"Wah kayanya lama nggak nongkrong banyak peristiwa penting, tapi sayangnya kafe lagi lumayan rame, yaudah dilanjut yaa, gue ke belakang dulu", Jungkook pergi meninggalkan dua pemuda itu.

"Taehyun kemana sih kagak nongol-nongol dari kemarin?", tanya Kai penasaran.

"Yah ketinggalan breaking news lo Ning",ujarnya.

"Breaking news apaan?", Kai makin dibuatnya penasaran.

"Ya itu yang gue bilang tadi sibuk kelon dia. Lo tau nggak?"

"Nggak, kan lo belom cerita",

"Ya bentar dulu Ning,kan gue ngajakin lo nongki karena punya bahan gibah", tak lupa ia menjeda dengan mencicipi bread toast yang masih hangat.

Lalu ia melanjutkan,"Nih dengerin yaa, kemaren gue pagi-pagi nyamperin kak Daniel ke apartemen. Biasa lah ngingetin ada jadwal, soalnya malemnya gue hubungin susah bener. Tau gak pas gue pencet tuh bel. Terus dibuka kan, kak Daniel keluar. Coba tebak pemandangan apa yang gue liat?"

"Apaan?"

"Kak Daniel cupangnya dimana-mana, gilaaa. Bentar gue minum dulu,

Gue pikir itu kelakuan Soobin, gue dobrak tuh ruangan apartemen kak Daniel satu-satu, takutnya beneran Soobin yang nyelusup masuk kesitu",

"Terus terus?", Kai memajukan punggungnya.

"Eh si goblok, taunya kucing yang lagi di sana, ngumpet pula di perpusnya kak Daniel",

"Eh sumpah lo Gyu?", Kai terperanjat tak percaya.

Beomgyu menunjukkan dua jari telunjuk dan tengahnya,"Sueeerrrr ngapain juga gue bohong! Dusta bener bilangnya bobok pisah kamar, yakin deh udah ngewe tuh mereka".

"Mulut lo kalau ngomong, filter dikit kek",

"Bodo amat! Nambah-nambahin kerjaan gue aja, kan gue yang harus nutupin tuh cupang"

Diteguknya caramel machiato kesukaan Kai, ada sesuatu yang terpikir di benaknya. Kok bisa Taehyun melangkah sejauh itu.

"Gyu, panjang umur. Yang diomongin langsung dateng!"

Arah jam tiga dari bangku mereka, Taehyun melenggang dengan menggendong backpack-nya. Raut mukanya berubah ketika melihat Beomgyu sudah tersenyum menyeringai sarat makna.

Bajingan, pasti gue bakal kena bully

Taehyun menggaruk pelipis kiri, kalau saja Beomgyu belum melihat duluan, rasanya mending ia putar balik saja.