27. Fever Part 2

1K 79 128
                                    

⚠️nsfw⚠️🔞 gausah lanjut kalau gak suka

Rekomendasi lagu:
Zayn Malik: I don't wanna live forever, Dusk till dawn, trampollin, pillowtalk

"Kenapa diem mulu dari tadi?",tanya Daniel.

Mereka berdua kini ada di dalam mobil. Taehyun duduk mematung di sisi yang tak berkemudi dan Daniel di sebelahnya yang aktif bertanya sambil berusaha tetap fokus pada setir. Hujan masih deras turun, membuat suasana yang dingin semakin membeku.

"Novelnya udah selesai?"

Taehyun tak terdengar menjawab.

"Udah ketemu ayah?" tanyanya seraya melirik, mengharap pemuda di sampingnya menjawab.

Tapi malah hanya menggelengkan kepala.

"Sekarang Miss Jessica lagi di Amrik, berangkat udah lama, tapi mau balik lagi, udah tahu?"

Dia cuma mengangguk.

"Udah berani ngechat?"

Taehyun mengangguk lagi.

"Kangen ayah?"

Masih sama, hanya mengangguk.

"Kalau kangen aku?"

Dia juga otomatis__________ mengangguk.

Ehh gimana?

Namun, beberapa detik kemudian sadar akan pertanyaan yang baru saja lolos dari bibir Daniel. Ia melirik tajam, tapi mulutnya masih bungkam. Nyebelin ngasih pertanyaan jebakan.

"Kalau kangen tuh bilang, jangan marah-marah", ucap Daniel menggodanya, as usual.

Seketika muka Taehyun merah padam. Malu sekaligus deg-degan. Aneh rasanya seperti baru pertama kali bertemu. Dalam hati ia menggerutu.

Lo tuh bisa nggak sih kasih kabar. Seenggaknya bales lah chat gue, jangan dianggurin, terus tiba-tiba dateng bikin jantungan kaya gini. Lo tuh kangen gak sih sama gue. (Sayangnya ngomelnya cuma dalam hati)

"Sama kok, aku juga kangen",

Damn!!! Memang bisa baca pikiran nih orang. Daniel memperlambat laju mobilnya. Berhenti sebentar di sisi jalan. Ia menoleh ke arah kiri, pemuda itu tampak tak tenang menggeser posisi duduknya, padahal Daniel hanya menopang rahang kanannya diatas kepalan tangan, mencari-cari dua obsidian yang tadi sangat berbinar di kafe.

"Yaudah kalau belum mau ngomong. Jawab aja kalau ya ngangguk kalau nggak geleng aja udah. Mau pulang ke kost nggak? Udah deket nih? Mau?" tanyanya lagi.

Taehyun malah menggeleng. Lalu Daniel, mencoba mencari opsi lain agar bisa meredakan ngambeknya seorang Kang Taehyun.

"Mau ngajak ke apartemen lagi dimonopoli sama Ailee, mau ngajak jalan-jalan udah malem, mmm atau (ucapannya terpotong) aku nggak yakin sih kamu mau, tapi mau nggak ke penginapan?"

Taehyun tidak bergeming sama sekali. Bingung kok tiba-tiba penginapan. Tubuhnya kaku. Seketika pikirannya terdistraksi. Ngapain nih orang ngajakin ke penginapan. Begitu pikirnya.

"Sekedar istirahat pindah tidur doang kok, mau beda kamar atau double bed juga nggak apa-apa, daripada tidur di mobil. Janji aku nggak macem-macem", aslinya Daniel ingin ingin tertawa melihat ekspresi Taehyun yang salah tingkah dibuatnya. Biasanya kan yang macam-macam malah Taehyun. Tapi dia, sekujur badannya gemetar tak karuan. Bola matanya bergerak tak beraturan, seperti mencari-cari letak dimana ia bisa sembunyi.

VERSATILE [Yeontae To Taejun END]🔞🌈Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang