07. Achilles and Patroclus

613 85 19
                                    

Taehyun ragu untuk mengetuk pintu ruangan itu. Sepertinya kalau bisa, saran Beomgyu tadi ia lakukan saja. Tapi, dia sudah susah payah untuk mendapatkan jadwal kosong Daniel. Ia memberanikan diri untuk masuk setelah Daniel menyadari bahwa ada bayangan yang sedari tadi hanya berdiri tanpa gerak. Daniel menyuruhnya masuk.

Ditutupnya pintu itu. Pandangan Taehyun teralihkan dengan Daniel yang sudah berpakaian cukup santai dengan balutan kemeja putih dan segelas kopi hitam. Apalagi dengan novel yang ia baca, sepertinya ia membacanya untuk mengisi waktu menunggu Taehyun atau dia sengaja mengalihkan pikiran novelis yang sepertinya sudah buyar karena insiden tadi. Dia mengenali novel itu. Itu karya berjudul Hymne of the Jane's Knife, miliknya. Bukan novel cinta tapi karya misteri berbumbu sentuhan thriller di dalamnya.

"Kang Taehyun. Bukunya bagus", Daniel memuji.

Daniel sengaja tidak meminta maaf untuk kejadian itu. Pasti nantinya jadi kaku.
Taehyun senang, pada akhirnya insiden tadi terlupakan begitu saja. Dia bangga ada seorang model terkenal yang menyenggangkan waktu untuk membaca novelnya.

"Terimakasih sudah membaca eum Ka..."

"Cukup Daniel aja, nggak usah terlalu formal sama saya",

"Oh ya, mau kopi?"

"Of course, please!" satu kesamaan ditemukan lagi.

Benar kata Kai, Daniel ramah. Buktinya ia tersenyum menunjukkan dua gigi kelincinya. Manis dan dia terlihat seperti laki-laki perpustakaan tempo hari, manly. Dia menuang dan menyerahkan kopi pada Taehyun.

"Thankyou", ucap Taehyun.

"Sepertinya daripada wawancara formal, saya lebih pengin membahas bukumu aja. Gimana kalau saya mulai dari situ",

"Boleh silahkan",Taehyun mengurungkan niat untuk membuka catatan question-nya. Ada yang lebih menarik daripada itu. Akhirnya ada seseorang yang ingin mulai untuk membahas bukunya lebih dulu. Daniel sungguh pintar, bisa membuat seorang homophobic ini lebih tertarik pada dirinya, dengan cara yang lain.

"Dr. Jane, dalam buku ini digambarkan bahwa sebagai dokter bedah yang cerdas, dia sebenarnya punya sisi gelap yang tidak diketahui orang lain. Berawal dari malprakteknya yang membuat pasiennya terbunuh hingga menjadi pembunuh keji tanpa perasaan, bukan lagi untuk urusan medis. Aku suka plot ini Taehyun. Menampilkan sisi lain seseorang",

Yang dipuji jelas sedang tersenyum bangga. Lalu ia menanggapi.

"Dan pada akhirnya dia menyadari ada yang nggak beres, dia menikmati melihat para korbannya sekarat",

"Sayang sekali Dr. Jane mati, padahal saya menunggu ada sekuel", sang pembaca mengeluh kecewa.

Taehyun terkekeh mendengarnya, ternyata ada yang menunggu ceritanya juga.

"Buku yang kemarin, dibawa?"tanya Daniel.

"Oh iya maaf, ini", dia menyerahkan buku tebal itu.

"The Song of Achilles, kamu tau Hyun ini tentang apa?"

Taehyun sebenarnya belum membacanya, tapi mendengar judulnya, dia berlagak sok tahu. Dia menjawab asal saja, pasti itu buku tentang Achilles dan perang Troya.

"Bukan Taehyun. Ini bukan hanya tentang kehebatan Achilles dan perang yang ia ikuti. Ini tentang kisah cintanya dengan Petrocalus, pangeran yang membelot",

"Hah Achilles? Panglima perang Yunani? Bukannya dia laki-laki, dia jatuh cinta sama pangeran?" tanyanya penasaran.

"Petrocalus, seorang pangeran yang lemah yang diasingkan bertemu dengan kesatria Achilles. Mereka jatuh cinta. Miller (penulisnya) menulis dengan apik bagaimana karakter lain Achilles di buku ini. Achilles adalah mesin pembunuh paling ganas Yunani, tapi di balik sisi maskulinitasnya, Achilles adalah seorang penyayang, mempunyai sisi feminim dan seorang penyanyi yang cantik. Tapi sayang, novel ini nggak terlalu booming mungkin karena menuai kontroversi, Miller membuat Achilles dan Petrocalus jadi pasangan sesama jenis, sampai disini paham Hyun? Saya sedang menceritakan bagaimana kaum LGBT dipandang",

VERSATILE [Yeontae To Taejun END]🔞🌈Where stories live. Discover now