10. Perfume

561 83 54
                                    

Daniel

Taehyun, thanks for
taking care of me

u'r welcome Niel

Pagi itu, Daniel terbangun, mendapati dirinya sendirian masih memakai kemeja tadi malam. Tidak ada yang berubah. Tentu dia ingat, bahwa yang mengantarnya pulang adalah Taehyun. Tapi pemuda itu sudah tidak ada di apartemennya. Hanya wangi tubuhnya yang masih tertinggal di kain seprai yang melapisi tempat tidur. Meninggalkan aroma kayu musk khas laki-laki maskulin.

Oh, berarti dia bermalam disini. Agak memalukan aku tidur di depannya dalam keadaan mabuk begitu, jangan-jangan aku mengigau.
Gumamnya,

Lalu, mata Daniel menangkap ada catatan kecil yang tergeletak di meja bersama dengan sebuah botol berukuran kecil.

"Sorry I must come home earlier,
Jangan lupa minum pereda pengarnya!"

Taehyun,        

Daniel menyunggingkan senyum. Pemuda yang baik. Sepertinya ia harus berterimakasih lebih dari ini. Daniel melirik, ternyata ada buku catatan kecil yang tertinggal. Mungkin terjatuh atau mungkin inilah takdir dari sebuah kesempatan.

Hmm dasar ceroboh, padahal ini buku catatan penting.

Agak kurang sopan memang, membuka sedikit lembaran privasi milik orang.

Hwaiting Taehyun, kamu pasti bisa jadi penulis terkenal...!!!
tidak lupa dibubuhi emoticon kucing.

Daniel mendapati dirinya lupa akan kesadarannya. Dia dari tadi lupa menciutkan garis bibir, mungkin sebentar lagi mulutnya akan robek karena tersenyum terlalu lebar. Catatan kecil itu terlampau menggemaskan.
Walaupun kadang penampilannya berantakan, rupanya pemuda itu pintar menyemangati dirinya sendiri. Ciri khas orang yang tidak suka memusingkan sesuatu.

Daniel, ia sepertinya mulai tertarik secara emosional dengan pria yang semalam mengantarnya.

***

Mesin kopi mengalun merdu. Bubuk coklat kehitaman dengan harum semerbak. Pria pemilik kafe sibuk menuangkan air dari water pot secara memutar. Ting! Pesanan siap.

Pria bertindik itu mengambil cangkir dari nampan yang ia tahan dengan tangan kirinya. Mempersilahkan tamu perdananya hari ini menyeruput minuman yang sudah disiapkan.

"Matcha latte buat Kai, V60 aceh gayo wine buat Taehyun. Tumben nggak pesen kopi lemon?"

"Biar hidup lebih heterogen bang" jawab Taehyun ngasal.

"Bisa aja lo!", ucap Jungkook sambil menarik kembali nampan yang sudah selesai melakukan tugasnya.

"Bang, croffle original nya satu yah!", Taehyun menambah pesanannya.

"Tadi nggak sekalian!"

"Biar lo ada kerjaan bang!" ngasal banget Taehyun.

"Kang Taehyun, mulut lo sopan dikit sama yang lebih tua!" tegur Kai.

"Yaelah canda, pokoknya gue laper bang. Satu yaa!"

Jungkook menggelengkan kepala, tertawa melihat kelakuan adik-adik teman kopi nongkrongnya. Sudah biasa mereka seperti ini. Kadang kelakuannya minus hati nurani.

"Darimana aja lo semalem, tumben banget jam segini baru on?" tegur Kai.

"Baru pulang, abis tidur sama Daniel",

VERSATILE [Yeontae To Taejun END]🔞🌈Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang