8. -Minimarket dan Rumahnya-

4 4 0
                                    

Sesuai janji mereka, Dira dan teman-temannya pergi lagi ke rumah Bagas.

Setelah menunggunya piket kelas, mereka pergi bersama-sama.

Sesampai di rumah Bagas

"Bagas! Lo kok gak ke sekolah? Udah empat hari lho!" Ucap Mira saat mereka melihat Bagas yang telah menaiki motornya.

Yang semula Bagas menghidupkan mesin motornya, ia matikan kembali sebab teman-temannya datang mengganggu dirinya yang ingin pergi.

"Kenapa kalian di sini" Ucap Bagas ketus.

"Jawab dulu pertanyaan gue, kenapa lo gak sekolah hah?!" Ucap Mira dengan nada tingginya.

Dimas menyuruh Mira untuk menjauh dan berbicara pada Bagas.

"Gue bisa bicara sama lo di dalam?"

"Ada yang mau gue bicarakan" Ucap Dimas.

Bagas menuruti dan masuk ke dalam rumahnya.

"Kalian tunggu di sini" Ucap Dimas.

"Oke Dim!" Ucap mereka serempak.

Mereka pun menunggu Dimas di teras rumah Bagas.

"Mabar gas lah" Ucap Soni.

"Gasss" Ujar Yuda dan Tirta serempak.

"Aduhhh haus nih" Ucap Mira memberi kode.

"Kenapa? Uang kas kagak boleh" Ucap Dira ketus.

"Cieelah Dir, korup dikit boleh lah" Ujar Lily.

Dira menatap Lily dengan tatapan sehari-hari Dira. Ya, sudah biasa bagi mereka saat Dira menagih uang kas.

Dira mengambil dompetnya dan pergi berlalu begitu saja.

"Eh Dir! Mau ditemenin gak?!" Teriak Lily karena Dira sudah menjauh.

"Enggak!!" Teriak Dira kesal.

"Terserah dia deh, dikasi pertolongan malah gak mau"

_____---_____

Selesai belanja di minimarket, Dira membawa dua kantong plastik yang berisikan minuman beserta makanan ringan.

Diperjalanan, Dira membawa kantong plastik yang penuh isinya tersebut sambil mengeluh.

"Udah gue traktir, pergi sendiri, pulang bawa sendiri"

"Hadeuhhh teman baik mana lagi yang kayak gue"

Semangat Dira!!!

Dira tiba-tiba berhenti melihat cowok yang tidak asing melintas dihadapannya berjalan berbelok ke arah timur.

Dira penasaran karena hatinya tergerak untuk mengetahui siapa itu.

Dira mengikuti jalannya cowok itu. Ya bisa dibilang membuntuti lah.

Shuttt jangan berisik readers!!!

Benar dugaan Dira. Cowok itu adalah anak baru yang ada di sekolahnya. Terlihat dari tasnya yang sama serta postur tubuh yang mirip dengannya.

Cowok itu berhenti di sebuah rumah. Tampak ia sedang mengambil kunci dari tasnya untuk membukakan gerbang.

Dira melihat wajahnya. Ya! Akhirnya!

_____---_____

"Lo kok lama banget Dir? Haus ni gue" Ucap Mira.

"Dikasi hati minta jantung" Ujar Dira ketus karena dirinya yang membeli dan membawakan minuman beserta cemilannya.

Mira merebut kantong plastik tersebut yang berisikan banyak minuman dan camilan. Ia mengambil salah satu snack, membukanya lalu melahapnya tanpa berbagi.

LibraryWhere stories live. Discover now