16. -Rumah Nathan #2-

2 3 0
                                    

"Pulang besok bawa oleh-oleh"

"Iya bunda iya, udah dulu ya bun, bye bundaaa"

Sambungan telepon pun dimatikan.

"Ada-ada saja bunda. Ini nek" Ujar Dira mengembalikan ponsel nenek.

"Ini kamu coba ya, mungkin pas di kamu, ini daster punya ibunya Nathan" Ucap nenek memberikan sebuah daster pada Dira.

"Makasih, nek"

Dira pun mengambilnya.

"Itu handuk kamu mandi dulu," Ucap nenek menunjukkan handuk di lemari milik ibu Nathan.

Dira pun segera menuruti.

_____---_____

Dira sudah mandi dan wangi sekarang.

Dan, penampilan Dira sedikit berubah dengan daster yang dikenakannya dan rambut yang terbungkus handuk. Vibesnya kek emak-emak ya.

"Bagus juga ni daster" Ucap Dira sambil berkaca di kamar ibu Nathan.

Dira sedikit melihat-lihat isi kamar ini. Terdapat sebuah bingkai foto dengan foto Nathan dan ibunya, namun, ayahnya tak ada di foto itu.

Dira semakin dibuat penasaran. Sejak masuk ke kamar ini, nenek hanya menyebut ibunya Nathan, bahkan lemari ini katanya milik ibunya.

Alasan Nathan tinggal bersama nenek dan kakeknya pun menjadi pertanyaan bagi Dira.

"Dira, makan dulu yuk, nenek sama kakek tunggu di dapur" Ucap nenek yang tiba di depan pintu kamar.

"Iya nek, Dira sisir rambut dulu" Ujar Dira lalu menyisir rambutnya segera menuju dapur untuk makan.

_____---_____

"Nenek, kakek" Sapa Dira duduk di kursi makan.

Telah terhidang berbagai makanan di atas meja yang dimasak nenek tadi.

"Makan Dira, masakan nenek enak lho" Ucap kakek membuat nenek tersipu malu.

"Ah kamu bisa aja" Ujar Nenek.

"Kan fakta nek"

"Dira udah berapa lama sama Nathan?" Tanya kakek.

Dira yang semula mengambil piring lalu terurungkan karena bingung dengan pertanyaan kakek.

"Maksudnya kek?" Tanya Dira kembali.

"Namanya juga anak muda kek, lupa kalau pacaran udah berapa lama" Ucap nenek langsung membuat Dira paham.

Dira pun tersenyum kaku lalu mencoba menjelaskan.

"Dira gak pacaran sama kak Nathan nek, kek" Ujar Dira yang membuat kakek dan nenek terbingung.

"Kak Nathan sama Dira berteman cuman sekedar kakak sama adek kelas aja" Sambung Dira membuat kakek dan nenek paham.

"Kenapa gak pacaran?" Tanya nenek.

Dira tak bisa menjawab, bingung jika ia bisa menjawab pertanyaan ini. Dira hanya tersenyum saja.

"Sudah, sudah, ayo Dir, ambil nasi sama lauknya" Ucap kakek menyodorkan beberapa makanan kepada Dira.

Dira dengan senang hati menerimanya. Dia begitu diterima baik di sini.

_____---_____

Setelah makan dan membantu nenek, Dira pergi ke ruang keluarga karena disuruh kakek menemankan Nathan.

"Hai kak" Sapa Dira duduk di samping Nathan.

Nathan yang semula menonton televisi, menoleh ke arah Dira dengan ekspresi terkejutnya.

LibraryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang