06. gombalan islami

10.2K 560 13
                                    

Setelah tragedi tentang orang gila tadi, Karina langsung pulang kembali ke kafila nya. Ia sedikit trauma jika berada di luar sendirian ia takut kejadian tersebut kembali terulang.

"Ya Allah kar, kamu dari mana?, Loh loh itu mata kamu kenapa sembab gitu?"

Karina menjatuhkan kepalanya di pundak isma." Huaaaa"

"Loh? Kok malah nangis?"

"Aku di kejar orang gila" jawabnya sambil sesuguhkan

"Kok bisa? Emang kamu dari mana?"

Ia tidak menjawab ia masih setia dengan posisinya, jilbab Isma sudah basah akibat ulah Karina.

"Kamu yang tenang yah, ayo duduk dulu" Isma menggiring Karina untuk duduk, mengambil air segelas dan memberikannya kepada Karina

"Minum dulu"

"Udah bisa cerita?" Tanya Isma kembali

Karina mengambil nafas dalam sebelum memulai berbicara dan menceritakan seluruh tragedi yang terjadi kepadanya tadi. "Tadi aku duduk di dekat pantai untuk nenangin diri, tiba tiba ada orang gila yang Megan pundak aku, pokoknya aku disitu syok bangat di tambah orang gila itu mengira istrinya adalah aku"

"Liat nih tangan aku sampe luka luka gini akibat dia" adu Karina cemberut

Isma mengambil tangan Karina, ia jadi kasian melihat kondisi sahabat nya saat ini.

"Untung tadi ada kak Syam, dia yang udah nolongin aku dari orang gila itu"

"Syam??" Ucap Isma tidak percaya

Karina mengangguk. "Aku nggak bisa bayangin kalau semisal kak Syam nggak ada saat itu mungkin aku sudah di bawa pergi oleh orang gila itu"

"Makanya lain kali hati hati, lagian kenapa nggak ajak aku kalau mau keluar" omel Isma tidak habis pikir dengan pola pikir sahabat nya ini

"Iya iya buk nyai! Udah dong ngomelnya kuping aku panas nih" Karina tidak tahan lagi dengan celoteh Isma yang bertubi tubi

"Yaudah, kamu tunggu di sini dulu aku mau keluar beli hansaplast "

🚐🚐🚐

Isma berjalan sendiri ke tokoh untuk membelikan Karina hansaplast sekalian ia ingin membeli cemilan untuk mereka berdua.

Tangan Isma ingin mengambil satu snack kesukaan Karina namun tangannya malah berpapasan dengan tangan seseorang.

Isma mulai mendongakkan kepalanya menatap orang itu.

"Kak Syam?"

"Temannya Karina?" Syam balik bertanya

Isma mengangguk sambil tersenyum kaku.

"Bagaimana dengan keadaan Karina sekarang?"

"Udah mendingan kok kak tapi tangannya luka luka nih aku mau beliin dia hansaplast"

Syam kaget, tangan Karina luka? Kenapa dia tidak melihatnya tadi, dasar bodoh.

"Tolong jaga dia baik baik, jangan biarkan dia keluar sendiri lagi" peringat Syam pada Isma

Isma yang mendengar itu mencibir Syam dalam hati. "Dih perhatian bangat nih orang, sama aku aja kaya kutub Utara sekalian sama Karina luluhnya minta ampun"

"Tanpa di suruh pun aku bakal jaga dia kak, diakan sahabat aku"

Syam mengangguk." Bagus kalau begitu"

Setelah mengatakan itu Syam kembali mengambil Snack itu lagi dan memberikannya kepada Isma. "Tolong berikan kepada Karina, bilang itu dari saya"

Isma menerimanya ."buat aku nggak ada kak?" Tanpa rasa malu Isma malah ikut mengemis

Sesama Santri LH Where stories live. Discover now