23. mulai menjauh

16.4K 773 10
                                    

Assalamu'alaikum

Aku cuman ingin ngucapin banyak makasih buat kalian yang udah dukung aku sampai ke titik ini🥺❤

Aku bener2 terhuraaa ngeliat isi komentar kalian kemarin yang nyemangatin aku huaaaaaaa pen teriakkk jadinya😭

Udalah yah segitu aja sih😭

🚐🚐🚐🚐🚐

Sudah hampir satu minggu lamanya karina dan Iqbal menginap di rumah kedua orangnya, mereka memutuskan untuk pulang hari ini di sebabkan karina juga masuk sekolah.

Kesembuhan karina juga semakin hari semakin membaik membuat tekad keduanya untuk memilih pulang saja, sebenarnya bukan itu saja banyak hal yang harus mereka lakukan di pondok apalagi Iqbal yang harus mengajar di sana.

Kini karina dan Iqbal sedang di mobil, tidak ada percakapan seperti pasangan pada umumnya, Iqbal sibuk dengan mengendarai mobil sedangkan karina menatap lurus ke luar jendela.

"Kata ustadz Zulfan, besok ada kajian di luar. Kamu mau ikut?" celetuk Iqbal tiba tiba memecahkan keheningan yang terjadi di mobil

Karina sedikit menoleh hingga sebuah anggukan kecil tercipta. "Iya aku mau ikut"

"Baiklah, kamu berangkat sama saya"

Lagi lagi karina di buat kaget, berangkat bareng? Memang nya Iqbal sudah sudi? Bukannya Iqbal malu punya istri seperti dirinya?

"Santri lain ada yang ikut kak?"

"Iya, ada beberapa santriwan maupun santriwati yang bakal di ikutkan tapi nggak semua karna mobil juga sedikit yang ikut berangkat"

"Aku boleh bareng mereka?" tanya Karina hati hati, pasalnya karina sedikit takut jika harus satu mobil dengan Iqbal nanti, dirinya tidak suka keheningan seperti sekarang ini

Seketika mobil yang di kendarai terhenti, Iqbal menatap karina tidak percaya, apa ini penolakan halus dari perempuan itu?

Menyadari mobil yang terhenti karina di buat takut setengah mati, sebentar lagi Iqbal akan memarahinya habis habisan.

"Kenapa? Kamu nggak mau berangkat bareng saya?" ucap Iqbal dingin

"Maaf kak" karina menunduk takut

Iqbal yang melihat itu kembali tidak tega, rasa benci yang dulu pernah ia tanamkan dalam diri perempuan itu kini di gantikan oleh rasa kasian.

"Berhenti meminta maaf karina, ini bukan waktu lebaran. Meskipun kamu mau ikut bareng mereka mungkin nggak bakal bisa, pasti mobilnya udah full jadi, kamu berangkat sama saya aja"

"Iya kak" karina menuruti, lebih baik dirinya tidak membantah ucapan sang suami dari pada kena marah, karina tidak mau itu terjadi

Selang beberapa menit kini mobil sudah memasuki kawasan pesantren, setelah memarkirkan mobilnya Iqbal dan Karina turun dari mobil. Keduanya mengambil barang barang yang berada di bagasi mobil.

Karina dan Iqbal masuk ke dalam rumah dengan menggandeng bareng masing masing.

Iqbal masuk lebih dulu ke dalam kamarnya meninggalkan karina di ruang tamu.

"Aku masak dulu aja deh kasian kak Iqbal pasti lapar"

Sebelum memasak karina menyimpan barang barangnya ke dalam kamar terlebih dahulu, kemudian beralih masuk ke dapur.

Kini Iqbal sedang mandi, setelah selesai dengan kegiatannya di dalam dia keluar.

"Saya udah selesai kamu masuk aja ma-"

Ucapan Iqbal terpotong kala tidak menemukan sosok perempuan yang tengah ia cari. Astaga

Kenapa dirinya bisa lupa? Sekarangkan mereka sudah di rumah, otomatis keduanya sudah pisah kamar.

Sesama Santri LH Where stories live. Discover now