1.2

22.8K 1.4K 16
                                    

Byur!!

"Bangun dasar pemalas!!" Ucap sang Ny Agatra yang dimana merupakan ibu kandung anak kecil yang tengah ia guyur itu.

Lyra yang di bangunkan seperti itu, tersentak kaget dan segera duduk. Akibatnya ia mengalami sakit kepala yang ter amat sakit dan juga seluruh tubuhnya tegang serta menggigil.

"Ibu?~" ucap Lyra sambil menahan gemetaran tubuhnya.

"Mulai sekarang kau tinggal di sini dan dilarang memasuki rumah terkhusus ketika kami kedatangan tamu tamu penting. Kau paham itu!" Perintah sang ibu.

"Hiks..Lyra mau pulang...Lyra takut di sini bu~" ucap sedih Lyra.

"Tidak ada penolakan!! Dari pada menangis disini lebih baik cari pekerjaan di luar sana dan kembali kan semua uang yang telah kami keluarkan dengan sia sia untuk mu!!" ucap sang ibu sebelum meninggalkan putri bungsunya.

Lyra yang mendengar itu hanya bisa menahan rasa sakit nya di depan sang ibu di karenakan tubuhnya masih menggigil dan juga sakit kepala yang masih belum mereda, ia memilih memaksa berdiri dan berjalan keluar dari gudang yang ada di belakang rumahnya itu.

Di depan pintu gudang sudah terdapat beberapa baju dan juga selimutnya yang awalnya berada di kamar miliknya dan kini sudah berada di depannya, atau bisa di bilang baju bajunya itu sudah di buang dari rumahnya sendiri.

Tanpa membuat ibunya marah lagi, Lyra lebih memilih diam dan segera mengambil baju bajunya. Sebelum itu ia segera mengganti baju kotor yang telah ia pakai seharian itu dengan baju baru yang bersih, kering dan hangat.

Krukk!

Suara yang terdengar menyakitkan berasal dari perut kosong Lyra. Karena seharian kemarin dirinya belum makan di tambah lagi semalam ia pulang kehujanan.

Kini ia mendudukkan tubuhnya di dekat jendela gudang itu sambil menatap rumah mewah yang ada di depannya. Rumah itu hanya berjarak beberapa langkah dari ia berdiri, namun tetap sangat sulit ia gapai.

"Hiks...Lyra lapar bu...pala Lyra pusing....hiks....nenek apa yang harus Lyra lakukan agar ibu dan ayah Lyra tidak marah lagi pada Lyra. Nenek bilang hiks...nenek bilang ayah dan ibu juga menyayangi Lyra sama seperti mereka menyayangi Abang Rafa dan kak Sirena" ucap lirih Lyra.

Sambil merenung sambil ia berpikir tentang apa pekerjaan yang dapat di lakukan oleh tubuh mungilnya itu. Walaupun usia Lyra telah menginjak usia delapan tahun tetap saja tubuhnya itu kecil seperti anak usia lima tahun.

Violyra kecil itu telah di diagnosa memiliki Asperger syndrome, yaitu termasuk dalam kategori autisme ringan sehingga memiliki gangguan saraf baik itu untuk komunikasi dan juga sulit bersosialisasi dengan lingkungan.

Namun sejauh ini Lyra dapat menunjukan bahwa ia tidak memiliki gangguan dalam komunikasi, hanya saja ia lebih pemalu, dan sulit bersosialisasi terkhusus dengan orang orang baru.

Kembali ke Lyra saat ini, akibat terlalu serius berfikir rasa lapar yang melandanya tadi telah tergantikan menjadi rasa penasaran akan pekerjaan yang akan ia kerjakan.

Belum juga mendapatkan ide, Lyra memilih untuk menyusun barang barangnya di kamar barunya itu.

"Hmm!...bagaimana kalau jual boneka boneka ini aja?....Tapi boneka boneka ini dari nenek...." Ucap Lyra ketika ia tidak sengaja melirik beberapa boneka bonekanya yang masih bagus itu.

"Nenek...kali ini maafkan Lyra ya...Lyra mau menjual boneka boneka cantik ini dari nenek, supaya Lyra tidak di marahi ibu dan masih bisa tinggal di sini.....Tapi nenek jangan khawatir, Lyra masih akan tetap menyimpan satu boneka ini" izin Lyra pada sang nenek yang telah tiada.

(End) My Posesif New Family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang