2.1

20.4K 1K 46
                                    


Sudah enam tahun berlalu, selama enam tahun itu Lyra telah tinggal di mansion megah keluarga Xender yang ada di Kanada.

Enam tahun yang lalu, setelah Lyra keluar dari rumah sakit Dayn memutuskan untuk pindah sementara ke Kanada karena banyak faktor alasan.

Seperti untuk mencari suasana baru untuk Lyra agar kenangan pahit masa lalunya bisa hilang, selain itu juga sebagai terapi buat Lyra.

Dan juga Dayn mengetahui bahwa putra keduanya itu, Tian tengah merindukan tanah kelahiran nya dan juga memori indah bersama sang ibu.

Maka dari itu Dayn dan seluruh anggota keluarga nya pindah ke Kanada hingga enam tahun ke depan.

Bertepatan seminggu yang lalu mereka telah kembali ke China karena urusan bisnis sang Daddy. Karena Dayn tidak ingin LDR dengan anak anaknya sebenarnya hanya pada si bungsu, maka ia memutuskan untuk membawa kembali Lyra yang otomatis para abangnya juga ikut ke China.

"Lili!!!!!"

Teriakan pemuda tampan itu berhasil memanggil seluruh penghuni mansion mewah ke depan kamarnya.

Drap....drap....drap....

"Ada apa?!"

"Kenapa Lili?!!"

"Lili kenapa!!!"

"Ada apa dengan Lili?!"

Begitu banyak serangan pertanyaan yang terlontarkan dari para pendatang itu.

"Hah~ Lili tidak apa apa--"

Belum sempat Eden menjelaskan, ia langsung di sela oleh saudaranya.

"Ck, ku pikir terjadi sesuatu pada Lili" sanggah Ruel dengan kembali memainkan vidio game yang ada di tangannya.

"Kenapa berteriak?" Tanya sang Daddy membuka suara.

"Haahh~" Eden pun hanya menghela napas pasrahnya sambil menunjuk dinding kamar miliknya.

Dayn dan ketiga putra nya yang lain pun menyembulkan kepala mereka dari pintu kamar itu.

Dayn dan ketiga putra nya yang lain pun menyembulkan kepala mereka dari pintu kamar itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ppfttt! HAHAHAHAHAH!!"

Pecah ketawa para saudaranya. Sedangkan sang Daddy segera memfoto hasil karya putri kesayangan nya itu.

"Apa yang lucu?" Tanya Eden dengan nada datarnya.

Ia menahan rasa kesal akibat respon dari ketiga saudaranya itu.

"Hahahaha....hah....tidak ada. Hanya saja ppftt Lili benar benar anak yang kreatif. Ya kan Dad" ucap Ruel yang di angguki oleh Dayn yang masih fokus memfoto dinding milik putra ketiganya itu.

Mendengar itu Eden pun hanya menghela nafas lelah atas respon anggota keluarga nya itu. Namun bersamaan dengan itu terdengar langkah kaki seseorang yang sangat Eden kenal.

Tap...tap...tap...

"Abang?" Panggil gadis cantik yang sedang beranjak dewasa itu.

Tak terasa sudah enam tahun berlalu dan Lyra telah tumbuh menjadi gadis remaja 15 tahun nan menawan.

Sudah bertahun tahun lamanya Lyra hidup dengan baik di keluarga barunya itu. Hingga kini gadis yang dulunya manis itu telah tumbuh beranjak dewasa dengan baik. Dan jangan lupakan paras cantik dan manis itu hanya dimiliki oleh seorang Violyra Alexa Xender saja.

Lyra bukan hanya di kenal karena memiliki paras yang cantik, tapi kepribadiannya juga cantik luar dalam.

Hanya saja orang orang di luar sana hanya mengetahui Lyra dari luar, jika mereka mengetahui bahwa Lyra merupakan anak ABK karena memiliki Asperger syndrome, mungkin saja orang orang itu akan menarik ucapan mereka dan lebih memilih menjauhi putra putra mereka dari gadis pembawa penyakit itu.

Jika terdapat siapa pun yang menyakiti Lyra baik itu hanya seujung rambutnya, mereka akan berurusan dengan kelima iblis Xender.

Untuk segala pendidikan nya, ia hanya perlu sekolah dari rumah karena guru guru nya tersebut adalah para Abang nya yang sangat overprotektif pada di dirinya.

Kembali pada permasalahan sebelumnya akibat dari panggilan si manis itu telah  berhasil membuat semua pria tampan Xender itu mengalihkan perhatian mereka ke arah gadis remaja itu.

"Ehh kok Abang sama Daddy di sini semua? Ada apa?" Tanya heran Lyra.

Dayn pun mendekati putrinya itu dan menunjukkan hasil gambar yang ia ambil dengan ponselnya.

"Kamu yang buat?" Tanya Dayn yang di angguki ringan oleh Lyra.

"Iya, Lyra yang buat. Bagus kan Dad. Daddy suka kan?" Tanya balik Lyra dengan senyum polos nan indahnya itu.

"Tentu Baby, ini benar benar indah" bangga Dayn sambil mengusap lembut pucuk kepala si bungsu.

Sedangkan Eden tentu tidak menerima hal itu tapi ia tidak bisa dan tidak akan pernah bisa marah pada adik bungsunya itu, walaupun ia sering mengusili adik bungsunya itu karena gemas. Ia akan tetap sayang pada si bungsu.

Karena hanya dengan kehadiran Lyra semua anggota Xender itu berubah menjadi keluarga Cemara seperti sekarang ini, walaupun begitu pekerjaan dunia bawah mereka tidak dapat terpisah.

"Tapi kenapa di kamar Abang? Kamar Lili kan ada" tanya Eden seramah mungkin.

"Hm? Ohh kamar Lyra udah penuh jadi nggak bisa lagi. Lagi pula kamar Abang yang terbuka tadi. Terus Lyra lihat kamar Abang terlalu gelap dan sepi. Jadi Lyra hias dengan ini biar keliatan rame" jawab polos Lyra.

"Ppfftt" semua yang mendengar itu berusaha menahan tawa lucu mereka karena kelakuan si bungsu.

Beda halnya dengan Eden, ia kini hanya bisa memijit pangkal hidungnya karena pusing dengan kelakuan si bungsu.

"Abang, jangan di hapus ya. Biar kamar Abang kelihatan ramai dan Abang tidak takut lagi untuk tidur di kamar Abang sendiri. Sehingga Abang tidak perlu menginap di kamar Lyra, oke!" Ucap Lyra yang berhasil membuat mereka semua kecuali Dayn tertawa keras.

Karena dari semenjak Lyra hadir di keluarga itu, baik Gray, Tian, Eden dan Ruel, mereka akan berganti gantian untuk tidur bersama di kamar si bungsu. Karena bagi mereka setiap satu detik yang mereka lewatkan bersama Lyra itu sangat berharga dan tidak akan pernah bisa dibeli maupun di buat buat.

Eden yang di perintahkan oleh malaikat kecilnya itu pun hanya dapat menghela nafas pasrah dan mengangguk. Tentu ia akan menaati apa perintah dari si bungsu.

Walaupun Lyra telah berumur 15 tahun, tapi gadis manis itu masih memiliki perawakan anak usia 10 tahun. Sehingga para abangnya masih sangat suka memanjakan si bungsu.

Bagi mereka sampai kapan pun itu, mereka tidak akan pernah bosan untuk memanjakan Lyra, adik bungsu mereka. Karena Lyra adalah permatanya Xender.

(End) My Posesif New Family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang