1.13

17.5K 987 9
                                    


Tiiittt!!!

Ciitttt!!

BRAAKK!!

"Kya!! Cepat panggil ambulans!"


**Mansion Xender**

Prang!!

"Yak! Apa kau anak kecil ha! Memegang gelas saja tidak bisa" geram Ruel pada abangnya itu.

"Cih, tanganku serasa mati rasa tadi" balas Eden.

Ia pun menyuruh para maid membersihkan kekacauan yang ia buat.

"Kemana Dad?" Tanya Ruel tiba tiba ketika melihat Dayn akan pergi ke luar.

"Menjenguk adik kalian" ucap Dayn.

"Kapan kami boleh ikut? Kami kangen adik kecil kami" rengek Ruel.

Dayn paham perasaan yang tengah di alami putra putra nya itu. Bagaimana tidak sudah hampir sebulan gadis kecil itu tidak datang mampir ke kediamannya.

"Nanti akan Daddy kirim Vidionya pada kalian" ucap Dayn sebelum ia pergi.

"Hahh Vidio lagi. Aku pengen benar benar memeluknya" ucap kecewa Ruel.

Di perjalanan menuju ke kediaman Agatra, entah mengapa Dayn merasa sangat gelisah.

"Percepat mobilnya!" Perintah Dayn pada sang sopir.

Tak butuh beberapa lama, ia pun sudah sampai di kediaman Agatra.

Namun sebelum ia turun dari mobilnya. Ia dapat melihat wajah panik maid milik putri angkatnya itu.

Tap...tap...

"Tu-tuan" sapa gugup Maid itu.

"Ada apa" tanya Dayn dengan nada datarnya.

"No-nona muda. Nona muda kabur lagi, tuan" ucap takut maid itu.

Dayn yang mendengar itu menjadi emosi.

BUUMM!!

Tanpa sadar ia meninju sisi mobilnya itu hingga penyok.

"A-apa kau bilang?! Bagaimana bisa kau kehilangan dirinya lagi!!!" Emosi Dayn.

Namun ia harus menahan emosinya karena melihat sebuah mobil masuk ke perkarangan itu.

Ketika mobil itu berhenti di dekat mobilnya turunlah putra keluarga Agatra itu.

"Bi, apa dia belum pulang?" Tanya Rafa dengan nada suara lelahnya.

"Belum Tuan" jawab maid itu yang masih ketakutan.

Dayn yang merasa ada yang janggal segera menghentikan pemuda itu untuk masuk ke kediamannya.

"Berhenti. Apa yang terjadi sebenarnya? Dimana adik bungsu mu?" Tanya Dayn.

Rafa yang di hentikan menatap heran pria di depannya ini.

"Siapa kau?" Tanya Rafa sinis sambil menatap Dayn.

"Aa!! Orang yang telah menyelamatkan adikku ternyata. Ini urusan keluarga ku tidak ada hubungannya dengan mu!" ucap tegas Rafa ketika mengingat Dayn pernah memulangkan Lyra setelah beberapa bulan.

"Apa kau baru merasa menyesal setelah kepergiannya?" Ucap Dyan yang berhasil menghentikan langkah Rafa.

Rafa pun membalikkan badannya dan akan siap memaki pria itu sebelum sang pria melanjutkan ucapannya.

"Apa kau baru menyesalinya?! Lalu bagaimana sikap kalian semua pada dirinya selama ini? Dia hanya hidup sebatang kara di keluarga nya sendiri! Lalu apa yang kau lakukan? Apa kau pernah memeluknya? Apa kau pernah menanyakan hari hari yang telah ia jalani?!" Tanya Dayn penuh emosi.

(End) My Posesif New Family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang