1.18

19.3K 952 8
                                    

Sehari telah berlalu, malam hari pun telah tiba.

Di lain tempat, tepatnya di kediaman Agatra. Kini Keluarga Xender tengah di sambut hangat oleh kepala keluarga Agatra itu.

"Akhirnya anda datang juga Tuan Alex. Selamat datang...ayo silahkan masuk" sambut hangat sang kepala keluarga Agatra.

Setelah beberapa bulan berlalu, keluarga Agatra itu tetap bisa bersikap normal setelah mendengar kematian putri bungsu mereka.

Begitu juga tatapan dari Abang kandungnya Lyra. Yang dimana dulu Dayn dapat melihat tatapan penuh penyesalan Rafa karena kehilangan adiknya. Namun kini tatapan itu tidak ada dan digantikan dengan tatapan biasa seperti tidak terjadi apa apa.

Walaupun mereka di sambut hangat oleh Tuan Agatra, hati mereka tetap akan beku ketika mengingat bahwa baby mereka di siksa di rumah ini.

Mau tidak mau mereka pun segera masuk dan langsung menuju meja makan.

"Cih, hanya sekumpulan manusia rendah nan licik ini adikku sampai di siksa di sini. Ku pikir adik ku tinggal dengan makhluk mengerikan tau taunya sama sama manusia hanya saja ini sekelompok manusia hina" batin Tian yang terus melirik penuh selidik keluarga Agatra itu.

Di sana sudah terdapat istri dari Tuan Agatra beserta dua anak mereka.

"Selamat datang Tuan Alex dan juga putra putra anda" ucap ramah Ny Agatra itu.

Begitu juga kedua anak mereka, Rafa dan Sirena menyapa ramah Tuan Xender dan juga ketiga putranya.

Selama beberapa bulan terakhir keluarga Agatra itu masih belum mengenal siapa identitas asli dari keluarga yang mereka sebut 'Alex' itu.

Namun akhir akhir ini keluarga Alex itu telah berada di atas keluarga Agatra. Maka dari itu Tuan Agatra langsung saja menjalin hubungan kerjasama dengan Tuan Alex itu.

Ia berpikir bahwa dirinya dengan tuan Alex itu telah memiliki hubungan yang cukup dekat. Karena Tuan Alex itu dulu selalu sering bertamu ke kediamannya semasa putri bungsu mereka itu masih ada.

Namun setelah berita kematian putri bungsu mereka berada, maka Tuan Alex itu pun menghilang begitu saja. Hingga ketika Tuan Agatra berada di gedung 'Group Xender' ia bertemu dengan Tuan Alex itu.

Karena dirinya tidak pernah bisa bertemu dengan Tuan Xender, ia pun memanfaatkan kedekatannya dengan Tuan Alex yang notabene nya adalah tuan Xender itu sendiri untuk menjalin kerjasama dengannya dan menyaingi Group Xender.

"Mm" jawab singkat Dayn.

"Hmm saya sebelumnya mendengar anda memiliki empat orang putra. Lalu dimana putra anda yang lain?" Tanya Tuan Agatra.

"Anda tidak perlu tau" jawaban dingin Dayn. Hingga membuat Tuan Agatra merasa bersalah karena telah menyinggung privasi orang yang di segani ini.

Ingat sekarang Tuan Alex itu telah berada di atasnya. Lebih tepatnya orang kedua di segani setelah Tuan Xender.

Untuk Sirena ia kini menatap malu malu Tian. Karena terpana akan ketampanan dari salah satu putra Xender tersebut.

"Tampanya~" batin kagum Sirena.

Sedangkan Tian yang dari tadi merasa ditatap seperti itu oleh gadis yang lebih muda lima tahun dari dirinya itu merasa jijik dan juga sangat resah.

"Cih....apa benar wanita centil ini kakak kandunya baby? Kalau iya kasihan sekali adik ku satu ini. Syukurlah ia telah menjadi milik kami" batin geram Tian.

"Ekhm! Hei nona, bisa anda jaga pandangan anda dari Abang saya? Apa anda tidak tau dia begitu tidak menyukai nya" cepos Ruel membantu menyelamatkan nyawa anggota keluarga Agatra itu.

(End) My Posesif New Family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang