1.6

21.8K 1.1K 2
                                    

Setelah kejadian tersebut, Lyra hampir setiap hari bermain dengan Abang Abang barunya itu dan juga kadang kadang bersama kepala keluarga Xender itu.

Selama itu kedua orang tua kandung Lyra tidak memperdulikan anak bungsunya itu akan pergi kemana dan juga makan apa.

Mereka lebih memilih mengurus anak kedua mereka karena telah berhasil memenangkan lomba matematika tingkat internasional. Sirena mendapatkan nilai yang sempurna dan ia termasuk dalam tim nasional yang akan turun di setiap lomba matematika yang di adakan di negara manapun.

Kembali ke Lyra, kini ia dengan Eden sedang berada di pameran aquarium yang tengah di dirikan oleh putra ketiga Xender itu, Eden.

Kembali ke Lyra, kini ia dengan Eden sedang berada di pameran aquarium yang tengah di dirikan oleh putra ketiga Xender itu, Eden

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Wahh apa ini semua ide dari Abang?" Ucap kagum Lyra ketika melihat pemandangan indah bermacam aquarium dan juga hewan laut itu.

Eden yang di puji seperti itu bersorak gembira di dalam hatinya.

"Tentu. Kamu suka?" Tanya Eden.

"Mm!....boleh Lyra melihatnya lebih dekat?" Ucap Lyra yang di angguki oleh Eden.

Eden pun melepas genggaman tangan mereka dan membiarkan gadis kecil itu berlari mengelilingi pameran yang ia buat.

Tenang saja ruangan itu adalah ruangan khusus sehingga hanya orang orang dengan tanda VIP yang boleh masuk ke dalamnya. Maka dari itu saat ini ruangan itu hanya terisi oleh sang pemilik pameran dan juga gadis kecil itu.

"Wahh ikan ikan nya indah!" Pekik senang Lyra.

Eden yang melihat bocah kecil di depannya itu berlari ke sana ke mari dengan suasana hati senang, tersenyum kecil.

Tanpa sepengetahuan Lyra, seluruh keluarga Xender tengah melakukan terapi untuk Lyra atas perintah dari psikolog.

Dayn yang telah mengetahui kelainan yang dimiliki oleh calon putrinya itu segera mengambil psikolog ternama khusus untuk putrinya.

Maka dari itu setelah beberapa hari Lyra bersama dengan keluarga Xender ini, dapat dilihat perkembangan yang pesat pada Lyra. Yang awalnya Lyra selalu murung dan takut ketika berada di luar zona nyaman nya sekarang sudah mulai nyaman sedikit demi sedikit walaupun harus ada orang terdekat yang menemaninya.

Bagi Eden tingkah Lyra sendiri merupakan seni terindah yang dapat mengalahkan ke indahan aquarium aquarium itu.

Lyra yang mengingat sesuatu segera mengeluarkan ponselnya dan memfoto salah satu aquarium itu.

Cekrek

Setelah itu ia langsung mengirim kannya pada ibu nya.

"Ibu, lihat ikannya indah bukan?"

"Kapan kapan kita lihat bersama sama ya"

Lyra dengan semangat menunggu sang ibu membalas chat darinya. Namun semangat itu runtuh ketika melihat akun sang ibu yang awalnya masih 'online' menjadi 'offline' tanpa melihat notifikasi dari dirinya.

(End) My Posesif New Family Where stories live. Discover now