2.21

4.9K 307 1
                                    


"Masih untung?! Masih untung bagi kalian hah!! Mereka mengurung kita disini dan harus merasakan apa yang telah kalian perbuat pada anak yang kalian culik itu!! Lebih baik mereka langsung saja membunuh ku dari pada menderita seperti--"

Dor!!

"!!!!"

"Ups, maaf tangan ku tergelincir" ucap pura pura bersalah Dayn.

Karena di saat Dayn masuk ke ruang tahanan, ia tidak sengaja mendengar keributan yang di buat Sirena. Maka dari itu untuk menghentikan keributan tersebut Dayn sengaja menembak pistolnya melewati depan wajah Sirena.

Sekarang bukan hanya keributan itu saja yang berhenti, tetapi tiga anggota keluarga Agatra itu pun ikut diam membeku terkhusus Sirena.

"A-ayah Hikss" lirih spontan Sirena ketakutan.

Tuan Agatra yang mendengar lirih ketakutan putrinya itu masih belum bisa bergerak, karena masih dalam efek terkejut.

Untuk ketiga anggota keluarga Agatra itu mereka sudah resmi menjadi tahanan Dayn selama dua Minggu ini. Mereka di tahan di satu ruangan kecil yang sesuai dengan replika gudang tempat Lyra pertama kali tinggal setelah di usir dari kediamannya.

Dayn sengaja tidak segera membunuh mereka karena ia masih ingin memiliki peliharaan untuk di ajak bermain di saat ia libur.

Sedangkan untuk Rafa, setelah dua hari ia di tahan bersama keluarganya,Vans pun segera membawa Rafa untuk bekerja bersama nya sesuai perintah Dayn.

Selama bekerja di rumah sakit milik Xender itu, Rafa menggunakan identitas palsu agar dirinya masih bisa berdiri di depan umum.

Untuk masalah buronan negara, Dayn sudah menyelesaikan nya dengan pemerintah. Ia menegosiasikan bahwa dirinya akan mencari buronan Agatra itu dan akan menyerahkannya ke Negera setelah ketemu. Maka dari itu di saat seluruh anggota keluarga Agatra hilang, yang sebenarnya sudah berada di tangan Dayn. Pemerintah tidak mencarinya lagi, karena tanggung jawab itu milik ketua mafia Black'Diamond.

Dayn akan menyembunyikan keluarga itu sampai ia merasa puas, setelah itu ia akan menyerahkannya pada pemerintah.

Kembali pada kondisi saat ini, ny Agatra yang sudah kembali sadar dari keterkejutan nya segera memeluk putrinya dan menatap memohon pada Dayn.

"Ja-jangan bunuh putri ku. Dia hanya bercanda, kumohon" mohon ny Agatra.

Dayn yang berada di luar ruangan tahanan Agatra itu hanya mengangkat salah satu alisnya dan memasang wajah mengejek.

Ruangan tahanan itu berbentuk seperti penjara yang di batasi oleh jeruji besi.

"Hah! Bukan kah dirinya yang meminta? Atau telinga ku yang bermasalah?" Sindir Dayn.

Tuan Agatra yang juga sudah kembali sadar dari keterkejutan nya segera merangkak mendekati putri dan istrinya.

Kenapa merangkak? Karena kedua kakinya mengalami kelumpuhan setelah penembakan yang dilakukan oleh Dayn pada kedua pahanya.

"Saya mohon jangan sakiti putri saya. Dia hanya kelelahan dan tidak sadar dengan apa yang ia katakan" bela tuan Agatra.

"Ya dia putri mu, saya tau itu. Tapi bagaimana dengan putri mu yang lain? Saya hanya mengingatkan fakta bahwa kau masih memiliki seorang putri yang masih sangat muda dan tengah mencoba mengepakkan kembali sayap nya yang sudah pernah di rusak oleh kalian" sidir Dayn.

Tuan Agatra yang mengerti maksud sindiran Tuan Xender itu pun tidak dapat mengelak "Sa-saya tidak pantas menjadi ayah untuk dirinya. Saya akan meminta maaf pada dirinya dan tidak akan--".

(End) My Posesif New Family Where stories live. Discover now