(End) My Posesif New Family

2.22

"Tuan, anda telah kembali"

"Mm"

Seorang suster mengedarkan pandangannya pada orang orang yang berdiri di belakang pria tersebut.

"Mereka?"

"Anak anak ku" jawab singkat pria itu.

Beberapa menit yang lalu seluruh keluarga Xender termasuk Lyra dan Vans telah sampai di sebuah rumah sakit jiwa di negara itu.

Mereka kini tengah di pandu seorang suster yang sangat mengenal Dayn ke sebuah ruangan.

"Beliau masih dalam keadaan yang sama, tidak ada perubahan yang baik maupun buruk" beritahu suster itu.

Dayn hanya merespon dengan anggukan kecil, sebelum salah satu tangannya di tarik oleh gadis kecil yang ia bawa.

"Dad" panggil Lyra.

"Mm? Ada apa?" Tanya pelan dan khawatir Dayn ketika melihat raut wajah ketakutan Lyra.

"Tempat apa ini? Lyra takut"

Hap!

Tanpa menjawab pertanyaan Lyra, Dayn segera mengendong tubuh mungil itu ala koala, dan membenamkan wajah Lyra pada bahu kokohnya.

Semenjak mereka telah sampai di RSJ tersebut, Lyra di buat ketakutan akan suara teriakan dari pasien pasien yang ada di sana.

Para Abang yang merasa adik mereka tidak nyaman, segera mengelilingi si bungsu dan membuat pagar manusia.

Mereka sangat ingin membawa Lyra ke mobil, namun Dayn melarang mereka karena Dayn ingin putrinya terbiasa dan tidak ingin membenci seseorang yang telah menjadi pasien RSJ di sana.

Kembali pada kondisi saat ini, suster yang akan membuka pintu salah satu kamar pasien kembali menatap Dayn seolah olah berkata 'apa semuanya baik baik saja?'.

Dayn yang paham akan tatap seperti itu pun mengangguk singkat namun mantap.

Tanpa bertanya kembali sang suster segera membuka pintu besi kamar 317.

Cklek!

Aromaterapi dan obat obatan menusuk hidung hanya dalam satu kali sapuan angin. Lyra yang awalnya merasa sangat tidak nyaman dengan bau ruangan itu pun segera menutup hidungnya dengan tangan. Namun suara teriakan seorang perempuan membuat nya penasaran.

"Kakak?! Kakak lepaskan Elle!! Mereka mencoba membunuh El dengan benda berbau ini!! Elle harus pulang, El harus mencari suami dan putri El. Kami lagi main petak umpet hahahaha.... Jangan sampai mereka kelamaan menunggu El lalu tertidur hahahaha"

Seorang wanita paruh baya namun kecantikannya tidak pernah luntur. Garis wajah tegas namun di saat yang bersamaan terlihat lembut membuat siapa pun yang melihat nya tidak akan pernah bisa menolak pesona wanita berkelas itu. Namun sayang, kini wanita itu tengah merasa kan kesakitan yang amat sangat melebihi penyakit fisik.

Tubuh wanita itu hanya di tutupi oleh pakaian putih rumah sakit dan jangan lupa kedua lengan dan kakinya di rantai di setiap sisi tempat tidur.

Dayn yang melihat saudari satu satunya itu hanya bisa menahan kesedihannya.

Iya, wanita itu adalah Danielle Alica Xender. Ibu yang melahir kan putri kembar, keponakan kembar dari ketua mafia Black'Diamond, ibu kandungnya Lyra.

Selama ini dari kejadian meninggal nya Daren dan saudari kembar Lyra, Danielle yang dulunya telah di diagnosis memiliki duka berat yang mengakibatkan nya mengalami depresi ringan ketika kehilangan salah satu bayi kembar harus berusaha berjuang dengan bantuan sang suami dan juga satu bayi nya hingga sampai pada akhirnya dirinya di tinggal sendirian oleh suami dan putri tercinta nya di negara asing hingga membuat depresi nya semakin meningkat. Danielle di diagnosis memiliki major depressive disorder. Yang mengakibatkan dirinya mencoba untuk mengakhiri hidupnya sendiri.