2.3

13.9K 752 14
                                    


Prang!!

"Sialan!! Sialan!! Akhh!!!. Apa yang harus kita lakukan Yah!!" Marah Sirena.

Semenjak pulang dari gedung Xender'grup, Sirena begitu marah, kesal dan terkejut ketika melihat adik nya yang bertahun tahun lalu telah di nyatakan meninggal itu masih hidup dan duduk bersama bos nya.

Tepatnya dua tahun yang lalu, Sirena menandatangani kontrak kerjasama dengan Xender'group sebagai wajah untuk beberapa barang kecantikan.

Keluarga Xender dari awal sudah mengetahui bahwa perempuan itu adalah salah satu anggota keluarga kandung Lyra walaupun perempuan itu kelihatan sudah banyak melakukan operasi plastik namun identitas aslinya tidak dapat terlewatkan oleh beberapa mata elang Xender itu.

Tapi kenapa mereka tidak menolak Sirena? Karena bagi mereka bisnis ya bisnis selagi Sirena dapat menghasilkan keuntungan bagi perusahaan kenapa tidak. Hanya saja mereka tidak ingin bertemu dan bertegur sapa dengan anggota keluarga Agatra itu.

"Sirena, kamu tenang dulu nak. Mana mungkin orang yang telah mati bisa kembali hidup lagi. Mungkin anak yang kamu lihat itu bukan dirinya" ucap tenang sang ayah.

"Mana mungkin Yah! Sirena kenal betul dengan bocah itu. Selama ini hanya bocah itu yang memiliki warna mata dan warna rambut itu Yah tidak ada yang lain. Walaupun orang lain mengecat rambutnya dengan warna yang mirip, tapi Siren dapat membedakannya yah!!" Ucap Sirena.

Sang ayah yang awalnya terkejut akan cerita dari putrinya itu pun kini berusaha untuk meredakan amarah sang putri.

"Shh...tenang. Ingat jangan sampai ketahuan oleh ibu mu terutama Abang mu, kamu paham itu. Sekarang kamu jangan terlalu memikirkan bocah sialan itu, serahkan pada Ayah, biar ayah yang urus" bujuk sang Ayah.

Sirena yang sudah lelah karena tersulut emosi pun hanya mengangguk pasrah.

"Sudah, sekarang kembali lah ke kamar mu dan beristirahat. Besok bukannya kamu ada jadwal pemotretan dengan BA baru hmm. Sekarang beristirahat lah cantik" sambung sang Ayah.

"Hmm" angguk Sirena dan memilih meninggalkan ruangan kerja ayahnya.

"Ck, dasar benar benar anak pembawa sial. Kenapa tidak mati saja hah, selama dia pergi dari sini semua nya kelihatan baik baik saja. Sampai bocah itu muncul lagi dan lihat apa yang telah ia lakukan pada putri tersayang ku!!" Geram tuan Agatra.

.
.
.

Di sirkuit balap, seorang pemuda tampan telah memenangkan perlombaan lebih tepatnya taruhan. Dimana item yang di taruhkan adalah martabat dan juga daerah kekuasaan.

Eden, ya tentu saja putra ketiga dari keluarga Xender itu telah memenangkan taruhan itu dengan mudah. Sehingga daerah kekuasaan untuk geng nya bertambah luas. Untuk soal martabat jangan di ragukan lagi. Hanya orang orang bodoh yang berani menantang kapten geng Shadow itu.

Kini Eden tengah berada di dalam ruang ganti sambil mengistirahatkan badannya.

Tanpa ia sadari ada seorang gadis cantik yang tengah mengendap endap untuk menerjang pemuda tampan itu.

Grep!

"Wahhh Abang hebat! Lyra ucapkan selamat Abang!" Pekik Lyra yang langsung memeluk Abang Edennya dari belakang.

Eden yang tau bahwa gadis cantik yang tengah memeluknya itu adalah adik bungsunya tersenyum gemas.

Awalnya ia tidak mengetahui Lyra akan ke tempatnya sebelum dirinya sadar bahwa tidak ada yang dapat masuk ke ruangan itu tanpa seizin nya termasuk anggota timnya.

(End) My Posesif New Family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang