1.12

17K 947 15
                                    


Sudah dua hari Lyra berada di kamarnya, dan hari ini demam nya sudah mulai turun.

Semalam ia bermimpi bahwa neneknya itu menyuruh dirinya untuk menjaga boneka biola itu.

Maka hari ini Lyra pun berencana akan ke gudang belakang untuk mengambil boneka itu.

Karena dirinya sakit dua hari, maka pintu kamarnya itu tidak di kunci agar memudahkan maid itu untuk keluar masuk sekalian menjaga nona mudanya itu.

Lyra pun segera keluar dari kamar itu dan berjalan ke arah pintu belakang mansion.

Sesampainya di gudang tempat ia pernah tinggal itu, Lyra merasa jantungnya akan keluar. Di sana ia tidak dapat melihat barang barang miliknya lagi dan terkhusus boneka pemberian neneknya itu.

"Ma-mana?! Dimana bonekanya?!" Panik Lyra segera mencari boneka itu di gudang yang terlihat sudah rapi itu.

Karena gudang itu sekarang telah menjadi tempat barang barang milik kakaknya.

"Tidak ada?~" lirih Lyra yang masih berusaha mencari boneka itu.

"Yak! Bocah sialan apa yang kau lakukan pada barang barang ku?!" Pekik Sirena dari depan pintu gudang itu.

Karena pekikan Sirena, Ayah dan ibunya pun langsung bergegas ketempat putrinya itu berada.

"Sayang? Ada apa teriak teriak hmm?" Tanya sang ayah.

"Lihat itu yah, bocah itu merusak barang barang Siren" adu Sirena sambil menunjuk Lyra yang tengah berdiri diam.

Melihat gudang itu berantakan, Sang ayah segera memarahi Lyra.

"Apa yang kau lakukan pada barang barang kakak mu ha!!! Apa kau iri karena melihat pakaian bagus kakak mu itu!! Kau ingin menjadi seorang pemulung pakaian bekas ha?!" Hardik Tuan Agatra.

"Hiks tidak....hiks bo-boneka Lyra. Lyra hanya mencari boneka Lyra" ucap Lyra sedih.

"Boneka apa?!!....boneka? Hoo boneka itu" ucap marah sang ibu. Namun ia mengingat apa yang terjadi pada boneka yang awalnya masih berada di gudang itu.

Lyra yang merasa ibunya mengetahui keberadaan bonekanya segera berjalan pelan mendekati ibunya itu.

"I-iya boneka Lyra. Dimana Bu?" Tanya pelan Lyra.

"Jadi selama ini kau selalu menyembunyikan harta milik nenek mu disana ha!!" Marah tiba tiba sang ibu.

Lyra yang mendengar itu terbuat bingung dan menatap heran sang ibu.

"Alah jangan sok bodoh. Kau pasti tau kan bahwa nenekmu telah menyembunyikan ini di dalam boneka mu itu kan" ucap sang ibu sambil menunjukan beberapa perhiasan yang terbuat dari emas itu.

Perhiasan itu terdiri dari kalung emas dengan ukiran nama Violyra dan diakhiri dengan gambar berbentuk biola, selain itu juga ada dua emas berbentuk batu serta beberapa gelang emas kecil ukuran anak anak dan sisanya empat gelang emas ukuran dewasa.

Lyra yang di tuduh seperti itu menggeleng tidak terima. Ia tidak mengetahui bahwa neneknya yang menyembunyikan semua perhiasan itu di dalam bonekanya.

Yang ia tau nenek nya hanya memintanya untuk menjaga boneka biola itu, dan sang nenek pernah bilang bahwa boneka itu merupakan harta sah milik cucu kesayangannya itu.

Sang nenek pernah bilang jika dalam keadaan darurat maka bagi dua boneka itu.

Lyra yang masih kecil tentu belum paham akan ucapan sang neneknya itu. Ia hanya dapat menjaga boneka itu dan tidak mengetahui isi boneka itu.

(End) My Posesif New Family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang