[Volume 3] Chapter 1: Misi dunia lain?

245 30 24
                                    

Suatu hari setelah Ezgard mendapatkan banyak kemajuan dalam bidang persenjataan yang beberapa diantaranya masih dalam tahap pengembangan dan Prototype, Indra yang sedang bersantai di ruangannya dengan menikmati pemandangan kecantikan Irene dan Sileina saat bermain game di PS 5 milik Indra, mendapatkan sebuah misi dari dewa yang dulu memindahkannya ke Isekai.

[Kepada Indra

Aku adalah dewa yang dulu memindahkan mu. Saat aku melihat perjalananmu di dunia Dearas, aku merasa bosan karena progressnya yang sangat lama. Sehingga aku terpikirkan sebuh tawaran kepadamu dengan persyaratan kau harus memenuhi misi yang akan aku berikan.]

"Hmm?" Indra

Indra melihat layar hologram di depan wajahnya dengan ekspresi bingung karena meskipun sudah sering ia berkomunikasi dan menikmati teknologi hologram di Ezgard, ia tetap masih belum terbiasa apabila harus berbicara dengan dewa tersebut karena ia merasa bersalah telah mengancam putrinya.

"Kenapa ia tiba-tiba menghubungiku untuk memberikan misi? Aku penasaran apa yang akan aku dapatkan apabila aku berhasil melakukan misinya." Indra

Irene melihat Indra dengan tatapan penasaran karena Indra mengatakan sesuatu tentang misi. Ia mengira kalau dia akan mendapatkan tugas untuk membantu Indra dalam misinya seperti dalam beberapa peristiwa tertentu sebelumnya, karena ia adalah salah satu dari segelintir orang yang mampu menggunakan sihir kuno yang meliputi elemen ruang dan waktu. Dikarenakan Irene mewarisi salah satu dari akar muasal Indra saat Indra menormalkan wujudnya dengan mengorbankan salah satu dari 5 akar muasalnya, sehingga ia bisa memiliki kekuatan yang sangat OP.

"Apakah kau akan mendapatkan misi? Apakah kau memerlukan bantuanku?" Irene

"Tidak usah terimakasih. Ini adalah misi yang bersifat pribadi." Indra

"Pribadi? Apakah ada hubungannya dengan wanita yang kau kenali saat perang Versa utara?" Irene

Wanita yang Irene maksud sebenarnya adalah ratu elf yang menjadi pemimpin Annorial Empire, namun disalah pahami oleh Irene dikarenakan saat itu ratu elf tersebut bertemu dengan Indra dalam pakaian prajurit militer dan dipotret sebagai bukti kedekatan secara politik antara petinggi Ezgard dengan petinggi koloni.

"Tidak, namun karena ini benar-benar bersifat pribadi aku tidak akan menjawab pertanyaanmu yang lain tentang misiku sekarang. Kau silahkan bermain sampai kau mendapatkan tugas berikutnya, kalau aku belum kembali saat waktu pulang kau pulanglah terlebih dahulu dan password rumah adalah tanggal saat aku menormalkan wujudmu." Indra

"Baiklah, semoga misi mu berhasil." Irene

"Ya, sama-sama." Indra

Indra menuju ke salah satu ujung ruangan yang terdapat sebuah obor dengan nyala api hijau. Reza mengambil segenggam abu yang berada di wadah disamping obor tersebut lalu melemparkannya ke api hijaunya. Muncul sebuah tulisan 'Ucapkan dan bayangkan lokasi dengan benar' yang tertulis dalam bahasa Jerman.

"Ruang tamu, Rumah." Indra

Indra langsung terbakar dengan api hijau. Setelah itu Indra langsung berada di ruang tamu rumahnya. Indra langsung membaca lanjutan pesan yang dikirimkan oleh dewa tersebut.

[Aku tahu kalau kau selalu menginginkan sebuah pengalaman tempur yang sangat banyak melebihi pengalaman tempur orang lain tanpa harus kehilangan posisimu yang sangat tinggi sekarang. Aku mengetahui kalau kau adalah orang yang unik karena kau tidak ingin kehilangan posisimu karena banyak proyek yang masih belum selesai dan kau takut apabila kau lengser penerusmu tidak akan melanjutkan proyek yang kau pelopori.

Untuk memenuhi kedua hal tersebut, aku menawarkan sebuah misi dengan hadiah berupa pengalaman tempur serta pengembangan instan. Manfaat pengembangan instan akan aku jelaskan dengan contoh. Anggap saja kalau pengembangan pesawat tempur F-15 yang di Ezgard saat ini belum selesai dan masih di F-15A/B, maka setelah kau berhasil melakukan misiku aku akan membuat program pengembangan tersebut langsung selesai hingga varian terkuatnya yaitu F-15EX Eagle II. Dan juga aku akan membuat Ezgard memiliki pesawat F-15 dengan jumlah yang sama seperti jumlah pesawat F-15 yang diproduksi di bumi termasuk produksi lisensi.

The Ezgardian (Prototype)Where stories live. Discover now