[Volume 2] Chapter 13: Bresden

209 25 10
                                    

11 Agustus 1433
Hutan Bresden, Droga
20.13pm

Di tengah kegelapan, terlihat beberapa prajurit Ezgard yang menggunakan seragam kamuflase yang membawa senjata Springfield 1903 A3 dan senjata Remmington 700 sebagai senjata utama dan membawa AKM sebagai senjata sekunder. Sekedar informasi akan kemunculan senjata senapan serbu yang secara mendadak ini adalah karena industri Ezgard yang sangat besar dan sangat cepat dalam hal produksi berkat sihir dan robot di dalamnya, sehingga wajar saja kalau Ezgard mampu memproduksi senjata sekelas AKM dengan jumlah 1,2 juta buah perminggu dengan ribuan pabrik dan puluhan koloninya dengan tambahan jumlah 16 milyar butir peluru yang diproduksi setap minggunya.

Seorang prajurit Ezgard yang bernama Grass, merunduk dengan mengarahkan senapan Remmington 700 kearah utara. Grass mengirimkan sebuah kode dengan alat komunikasi magis yang bisa mengirimkan transmisi berisi bahasa Jerman karena bahasa leluhur Ezgard salah satunya adalah bahasa Jerman. Ia mengirimkan transmisi yang mengabari kalau ia sudah ada diposisinya kepada perwiranya.

Setelah transmisi dikirimkan, beberapa unit prajurit legiun asing yang bersenjatakan Kar98k dan MP 40 maju secara perlahan dengan perlindungan dan pengintaian bantaun dari tim sniper. Grass melihat 2 orang prajurit Droga dari ras setengah beruang berjalan menjauhi jalur prajurit lagiun asing. Namun kedua prajurit Droga tersebut berhenti lalu salah satunya berjalan mendekati unit legiun asing.

{Halt. Seorang prajurit mendekati posisi tim 13A.} Ujar Grass melalui alat komunikasi elektronik bercampur magis yang dibuat khusus untuk misi sniper.

Tim prajurit yang dimaksud berhenti bergerak dan mereka bersiaga dengan mengarahkan senapan mereka dari balik semak-semak berwarna biru muda.

{Kepada sniper, timku akan mengatasi yang mendekat dan kau atau temnmu urus yang berdiri di kejauhan. Tunggu aba-abaku untuk menembak.} Ucap seorang prajurit elf dari tim tersebut.

{Dimengerti.} Grass

Grass membuka pengaman senapannya dan bersiap untuk menembak saat aba-aba datang. Prajurit Droga yang mendekat merasa dirinya sedang diawasi karena insting predatornya mengatakan kalau ada banyak orang yang mengawasinya. Prajurit itu menyiapkan senjata Raus-6 Gr.0 yang merupakan versi Raus-6 yang dilengkapi dengan fitur peluncur granat di ujung laras senapan.

Saat suasana berubah menjadi sangat hening dan hanya terdengar suara bombrdir yang terus terdengar. Prajurit elf Ezgard menampakkan moncong senapan Kar98k yang mengarah ke leher prajurit Droga yang selalu menjadi kelemahan setiap ras, kecuali ras lizard yang tertutupi sisik keras.

"3...2...1..."

*Dor

Peluru 30-06 yang menjadi peluru senapan Kar98k untuk versi legiun asing, menusuk lapisan kulit dan otot leher hingga merusak pita suara prajurit Droga tersebut. Grass segera menembak rekan prajurit Droga yang sedang berdiri di kejauhan untuk mengawasi kondisi sekitar.

*Dor

Prajurit Droga yang mengawasi terbunuh dalam waktu yang hampir bersamaan. Kabar baik muncul karena radar sihir tidak mendeteksi kedatangan prajurit Dorga yang di radius 1 km. Namun kabar buruknya adalah beberapa pohon yang ada di hutan tersebut berubah dengan memunculkan gerakan-gerakan akar yang ternyata adalah spesies monster pohon. 

Para prajurit Ezgard yang sudah sering sekali menghadapi monster semacam ini selama masa kanak-kanak mereka menganggap kalau ini hanya seperti mainan saja karena dengan analisis berdasarkan pada pengalaman mereka, monster pohon yang muncul termasuk kriteria kelas rendah dari pergerakan dan pola serangan.

2 orang prajurit Ezgard mengeluarkan sebuah pedang dari kantong sihir mereka lalu mereka maju dengan perlindungan prajurit lain. Seorang prajurit manusia dari satuan Ez Kriegsmarine Seajae (Sea Jaeger) yang merupakan pasukan elit yang bisa disamakan dengan Kopaska, maju menyerang dengan pedang pendek.

The Ezgardian (Prototype)Where stories live. Discover now