[Volume 1] Chapter 2: pengalaman tempur (2)

611 63 6
                                    

Pelabuhan Dunkirk, Prancis

Indra dan rekan-rekannya melakukan pengejaran terhadap pasukan ekspedisi Inggris dan pasukan Prancis yang ingin melakukan evakuasi. Indra menembak mati beberapa prajurit Prancis saat melakukan pengejaran dan ia mulai tidak merasakan apapun saat ia membunuh karena kemampuan adaptasi Indra yang hebat dari sananya.

*Dor! cklak *dor! cklak

Ratusan prajurit Prancis memilih untuk bertahan untuk menahan pergerakan pasukan Jerman supaya rekan-rekan mereka bisa melakukan evakuasi di pelabuhan. Indra adalah salah satu dari ribuan prajurit Jerman yang berhadapan dengan pasukan Prancis tersebut, Indra mengarahkan senapan Kar98k miliknya ke arah salah satu prajurit Prancis yang menggunakan senapan Mas-36 untuk melemahkan daya tembak pasukan Prancis tersebut karena senapan Mas-36 adalah salah satu senapan Prancis yang menggunakan sistem pengisian stripper clip tidak seperti senapan Prancis lainnya seperti Lebel 1886 yang harus mengisi satu persatu pelurunya.

*Dor

*Cting

Tembakan pertamanya menghantam helm pelindung dari prajurit Prancis tersebut yang membuatnya bersembunyi saat ia merasakan sebuah peluru menghantam helmnya. Indra langsung mengokang senapannya dan ia mencoba untuk mencari sedikit saja bagian kepala prajurit Prancis tersebut

Indra melihat salah satu kepala prajurit Prancis muncul dari sebuah tembok rumah. Indra langsung mengarahkan senapannya ke arah kepala tersebut muncul dan ia menarik pelatuknya.

*Dor

*Ctang

Tembakan tersebut tepat sasaran dan seketika prajurit Prancis tersebut langsung ambruk memperlihatkan wajahnya yang berlumuran darah dan darah yang terus mengalir dari luka tembakan di kepalanya. Indra yang pernah mengalami kematian yang mirip ia merasa kasihan kepada prajurit tersebut karena siapapun prajurit musuh mereka tetaplah seorang manusia.

Indra sendiri dulu saat mati seperti itu harus merasakan sekarat selama beberapa detik detik dengan merasakan seluruh bagian tubuhnya lumpuh tak bisa digerakkan. Itu berarti bahwa prajurit yang tertembak dikepala itu tidak langsung mati seketika seperti yang ada di game kecuali apabila kepala mereka langsung hancur.

'Tenangkan dirimu Indra, kau masih harus belajar lebih banyak dari perang dunia ini untuk membentuk fondasi pemimpin militer yang bijak dalam dirimu.' batin Indra

Para prajurit Wehrmacht terus melakukan pengejaran kepada pasukan ekspedisi Inggris dan pasukan Prancis di Dunkirk. Indra teringat dari salah satu sejarah bahwasannya pelabuhan Dunkirk akan menjadi salah satu aspek yang sangat menentukan pemenang perang.

Indra dan para prajurit Wehrmacht lainnya melihat pasukan Waffen SS 'Der Führer' tiba dan mulai menembaki para prajurit Inggris dan Prancis yang masih belum mencapai pelabuhan Dunkirk. Lalu setelah kedatangan pasukan Waffen SS 'Der Führer'dari Utara, pasukan divisi Panzer ke-7 dari Belgia datang dan tank mereka menembaki pertahanan sementara Prancis yang digunakan untuk menahan pergerakan pasukan Jerman.

"Prajuritku! Kita mendapatkan perintah dari jenderal Rundstedt. Kita diperintahkan untuk diam disini untuk mengantisipasi usaha serangan balik Inggris!"

""Jawohl!""

Karena datangnya perintah tersebut, Indra memutuskan untuk terus mengawasi pelabuhan Dunkirk dari kawasan Brügge Prancis. Disaat tersebut banyak prajurit satu divisi Indra berbincang-bincang santai tapi tetap berwaspada, sedangkan Indra tetap memantau kondisi terbesar dalam sejarah perang dunia kedua dan ia masih tidak menduga bahwa ia akan menjadi salah satu prajurit yang bergabung dalam pertempuran legendaris ini.

Indra melihat banyak prajurit Prancis dan Inggris yang menjatuhkan senjata mereka lalu mengangkat tangan kepada pasukan Jerman yang datang. Disaat yang bersamaan Indra melihat bahwa ada banyak pesawat Luftwaffe yang lalu lalang menjatuhkan ribuan lembar surat peringatan yang ditujukan kepada para prajurit Prancis dan Inggris.

The Ezgardian (Prototype)Where stories live. Discover now