[Volume 2] Chapter 14: Unimaginable V

196 25 8
                                    

11 Agustus 1433
Gedung pemerintahan pusat. Shveizha, Ezgard.
19.32pm

Para peserta rapat segera menempati tempat duduk mereka yang telah ditentukan berdasarkan posisinya seperti ada bagian perekonomian sendiri, bagian pendidikan sendiri, bagian hukum sendiri, bagian militer sendiri dan seterusnya. Reza seperti biasa duduk disamping para panglima militer Ezgard yang diikuti oleh para sekertaris setiap panglima. Sileina dan para sekertaris panglima lain berdiri di belakang kursi atasan mereka masing-masing.

"Semua peserta rapat dimohon untuk segera duduk. 5 menit lagi rapat akan dimulai."

"Semua peserta rapat dimohon untuk segera duduk. 5 menit lagi rapat akan dimulai."

Di kursi para anggota kabinet sudah terisi penuh yang membuat Indra terkejut saat melihat seberapa disiplin para mentri yang ada di Ezgard saat ini. Karena selama hidupnya di bumi, ia sering melihat berita yang memberitakan kalau pasti ada saja mentri yang terlambat di beberapa rapat penting. Indra menyenggol bahu Mylarus yang membuat Mylarus mengalihkan pandanganny dari dokumen kepada Indra.

"Ya pak, ada yang bisa saya bantu?" Mylarus

"Apakah selama ini para mentri selalu datang lebih cepat 30 menit dari jam rapat? Aku melihat dari tadi pagi kalau para mentri sudah memasuki ruangan dan mempersiapkan sesuatu disaat ruangan rapat masih sangat sepi." Tanya Indra yang membuat Mylarus membuat wajah bingung.

"Apakah anda tidak tahu? Presiden Utsman adalah orang yang sangat keras dan semi otoriter. Semua hukumannya tidak hanya berlaku kepada rakyat saja, tapi juga kepada para anggota mentri dan pejabat yang akan mendapatkan hukuman yang setara, bahkan sedikit lebih keras dari hukuman rakyat. Singkatnya dia adalah pemimpin otoriter yang sayang rakyat.

Itu semua dikarenakan pandangan presiden yang tidak terlalu kontroversial karena sesuai dengan kehidupan nyata yaitu, 'Seorang petinggi akan dihukum lebih keras dari bawahan kalau ia melanggar hukum karena ia sebagai atasan menjadi contoh bagi para bawahannya. Sehingga semakin tinggi jabatannya maka akan semakin keras juga hukumannya.' Karena itu setiap presiden Utsman mengambil alih kekuasaan, tidak ada pejabat yang berani untuk berulah karena hukuman yang mereka rasakan akan lebih besar dari hukuman yang dterima rakyat biasa." jelas Mylarus yang terdengar jelas dari nada bicaranya kalau ia memikirkan setiap ucapannya agar ia tidak terkena masalah.

"Jadi di negri ini hukum tajam keatas. Tidak seperti di negara-negara lain yang hukumnya tajam kebawah." Indra

"Aku juga berpendapat sama akan hal tersebut. Hukum di negara kita ini unik dan karena keunikan tersebut jarang sekali terjadi pemberontakan dari golongan tertentu yang disebabkan oleh keputusan pemerintah pusat. Biasanya pemberontakan di negara kita timbul karena keputusan pemerintah daerah atau pemimpin sebuah organisasi yang tidak sejalan dengan pemerintah pusat sehingga menimbulkan pemberontakan terhadap pemerintahan daerah alih-alih pemerintah pusat." lanjut Mylarus

'Hmmm. Negara Ezgard ini sangatlah unik karena hukum tajam keatas dan pemberontakan lebih banyak terjadi kepada pemimpin daerah. Kondisi di Ezgard jauh berbeda dengan di Bumi dan keadaannya hanya akan sama seperti di Bumi kalau pemimpin negaranya mempraktikkan korupsi kolusi nepotisme. Pantas saja kalau disini ada pepatah, 'pinggul rakyat pegal, pinggul mentri patah.' yang dikarenakan hukumnya disesuaikan dengan tanggung jawabnya. Aku bersyukur hidup di negri ini meskipun pinggulku akan patah kalau pinggul prajuritku pegal.' Indra

Utsman yang sudah hadir di ruangan rapat 30 menit sebelum rapat dimulai, sekarang berdiri dan ia mengambil sebuah mic di depan meja kabinet.

"Selamat malam para perwakilan rakyat. Semoga malam ini kita semuanya masih diberikan kesehatan dan kekuatan untuk menanggung semua tanggung wajab kita terhadap para rakyat kita tercinta. Sebelum kita memulai rapat ini, lebih baik kita berdoa terlebih dahulu. Berdoa sesuai kepercayaan masing-masing dimulai." Utsman

The Ezgardian (Prototype)Where stories live. Discover now