[Volume 2] Chapter 8: Holy Kingdom Rubersa

279 28 20
                                    

Huram, Holy Kingdom Rubersa
01.12am

Latar waktu beberapa jam setelah rapat pihak Rubersa. Para diplomat Ezgard berada di sebuah hotel yang terbilang buruk untuk selera orang dari peradaban yang modern yang tidak terlalu menyukai atau tertarik pada sejarah. "Sudah beberapa jam setelah rapat mereka dilakukan. Mereka beberapa kali mengatakan tentang sejarah saat berbicara tentang Ezgard. Kita memerlukan sejarah yang mereka maksud. Mungkin saja kita juga bisa mendapatkan informasi berharga dalam catatan sejarah Rubersa." Seorang wanita manusia yang berambut biru tua mendengar rekaman suara di laptopnya.

"Pasukan ekspedisi yang dikirimkan oleh raja ke-13 Rubersa menghilang saat dikirimkan menuju wilayah Ezgard. Kita tidak tahu perkiraan waktu dari peristiwa tersebut karena sepertinya kejadian tersebut sudah sangat lama terjadi, apabila didasarkan pada fakta kalau Ratu Rubersa sekarang adalah pemimpin ke-231." Balas seorang pria beastman harimau putih. 

"Noroku, kau adalah yang paling tua disini. Apakah kau mengetahui semacam peristiwa yang terjadi di Ezgard saat kau mulai bergabung ke militer hingga kau naik pangkat menjadi jenderal sebelum pensiun menjadi diplomat?" Tanya sang wanita manusia mengarah kepada sang beastman.

"Aku merasa kalau aku pernah mendengar tentang pasukan asing yang memasuki Ezgard. Tapi aku lupa kapan hal tersebut terjadi dan saat itu pangkatku apa. Namun, aku yakin kalau hal tersebut terjadi saat pangkatku masih tergolong rendah karena kabar yang aku dengar semacam desas-desus di kalangan perwira menengah."

"Berati bisa dibilang kalau sejarah tersebut terjadi 700-900 tahun yang lalu karena kau langsung menjadi jenderal saat terjadinya perang besar di timur dengan negara yang terkirim. Kalau dihitung secara matematika dasar 231-13= 218. Katakan saja kalau peristiwa tersebut terjadi 900 tahun yang lalu maka 900 dibagi 218 adalah 4 lebih. Jadi perkiraan umur kepemimpinan setiap raja dan ratu yang sebelumnya tidak terlalu panjang karena konflik atau sabotase intelejen di bidang politik atau bahkan karena masalah pribadi seperti penyakit dan perasaan pribadi raja dan ratu." 

"Apa yang kalian dapatkan dari rapat para bangsawan Rubersa?" Seorang pria manusia yang berambut hitam dengan beberapa helai uban tiba-tiba datang dan bertanya kepada kedua orang tersebut.

"Tidak banyak, mereka kemungkinan besar akan memilih cara yang bagus dan ramah saat pembuatan hubungan diplomatik karena kerajaan mereka sedang direpotkan oleh perang. Hanya saja kami memerlukan informasi tentang beberapa hal seperti mereka menyebutkan tentang pasukan ekspedisi yang dikirimkan oleh raja mereka dahulu kala ke Ezgard tapi pasukan itu tiba-tiba menghilang dan juga mereka tahu kalau kita berdiri di atas reruntuhan Ravernal Empire. Informasi yang diperlukan saat ini adalah tentang sejarah mereka yang ditutupi dari rakyat Rubersa karena mereka menghubungkan sejarah mereka saat membicarakan Ezgard." Jawab sang beastman.

"Berati ada kalangan tertentu di Rubersa yang mengetahui tentang sejarah Ravernal Empire yang seharusnya sejarah tersebut telah lama hilang terkubur dalam waktu dan karena pembersihan sejarah pasca perang kolosal kedua oleh musuh Dearas yang membuat hanya sedikit sekali peninggalan yang menjelaskan bekas keberadaan Ravernal Empire yang masih tersisa. Itu adalah hal yang bagus untuk rencana presiden, karena 2 burung mati tanpa melempar batu. Beritahukan tim lainnya untuk mencari informasi sejarah Rubersa yang disembunyikan oleh golongan darah biru, kita harus mengetahui masa lalu mereka."

Orang-orang yang terlibat dalam pembicaraan diatas adalah para diplomat Ezgard yang mencoba untuk memata-matai kegiatan pihak Rubersa. Terkesan tidak sopan, akan tetapi hal ini perlu untuk dilakukan karena cara antisipasi supaya Ezgard bisa menghindari kemungkinan untuk dimanfaatkan oleh pihak lain untuk keuntungan mereka sendiri. Para diplomat Ezgard yang selesai memata-matai rapat bangsawan Rubersa dengan perantara agen yang menyamar sebagai penjaga, melakukan kegiatan mereka masing-masing untuk menunggu matahari terbit.

The Ezgardian (Prototype)Where stories live. Discover now